Lakukan Penyesuaian Edaran Pemutihan Honorer, Komisi IV Minta Prioritaskan Guru

- Jurnalis

Rabu, 12 Oktober 2022 - 06:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Maswedi. (Foto: Ist)

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Maswedi. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Usai menerbitkan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) bernomor B/185/M.SM.02.03/2022, maka seluruh daerah diminta menyesuaian dengan aturan tersebut. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, terlebih ada ribuan honorer yang bekerja di lingkup Pemkot Samarinda.

Namun setiap tahunnya selalu ada pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Persoalan inilah yang menjadi catatan bagi Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Maswedi.

Ia meminta agar Pemkot Samarinda bisa memprioritaskan kesejahteraan guru. Sebab diketahui selama ini masih banyak guru yang masih berstatus tenaga lepas di sekolah.

“Padahal ada yang sudah bertahun-tahun mengabdi sebagai tenaga pendidik, tapi belum mendapatkan kejelasan status kedepannya.  Sehingga kita perlu memprioritaskannya, dengan pengangkatan PNS dan P3K yang rutin setiap tahunnya,” tutur Maswedi.

Politisi NasDem ini mengakui tenaga pendidikan juga memiliki beban kerja yang tidak ringan. Namun secara materi tidak sebanding dengan apa yang mereka dapat. Tak heran dari Komisi IV pun meminta agar Pemkot Samarinda lebih memprioritaskan kebutuhan pengangkatan guru.

“Kalau melihat kondisi guru saat ini, jujur saja kita semua prihatin. Karena jumlahnya sangat banyak tapi anggarannya masih sangat minim,” jelasnya.

Terlebih belum lama ini Pemkot Samarinda memang ada melakukan penyesuaian terhadap insentif guru. Sehingga hal ini juga menjadi perhatian bagi Komisi IV, agar tahun depan bisa mengangkat PNS dan PPPK sesuai dengan kebutuhan di Samarinda.

“Karena itu saya cukup prihatin dengan kondisinya saat ini, sehingga kita sama-sama berharap agar ada peningkatan kesejahteraan guru,” demikian Maswedi.(Im/Adv)

Berita Terkait

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian
Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan
Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri
Upaya Pemkab Kukar dalam Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Kedang Ipil
Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa
Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda
Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:21 WIB

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian

Senin, 10 Maret 2025 - 13:28 WIB

Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT

Senin, 10 Maret 2025 - 13:17 WIB

Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:20 WIB

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:36 WIB

Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:32 WIB

Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:27 WIB

Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:20 WIB

Rohim Desak Pemerintah Evaluasi Kualitas Infrastruktur di Samarinda

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto : RD)

Advertorial

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Senin, 10 Mar 2025 - 10:20 WIB