Legislator Pertanyakan Keberadaan Putra dan Putri Pariwisata Belum Beri Dampak Maksimal

- Jurnalis

Jumat, 14 April 2023 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Laila Fatihah. (Foto: Ist)

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Laila Fatihah. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Laila Fatihah, mengatakan putra dan putri pariwsiata saat ini belum berikan dampak yang maksimal, menurutnya keberadaannya hanya digunakan ketika menyabut tamu pemerintah saja.

“Mereka saat ini digunakan hanya untuk menyambut tamu-tamu, kan masih hanya sebatas itu. Kalau mereka itu dijadikan satu brand ambasador untuk mempromosikan wisata, wisata apa yang mau dipromosikan?” terangnya.

Legislator Basuki Rahmat tersebut mempertanyakan eksistensi putra dan putri pariwisata di Kota Samarinda. Sebab selama ini putra putri pariwisata belum berjalan dengan apa yang diharpakan daripada keberadaannya.

laila Fatihah mengatakan putra dan putri pariwisata itu memiliki visi dan misi untuk bagaimana dapat mempromosikan pariwisata yang ada di daerah, serta bekerja diluar daripada daerah sendiri, seperti di bandara dengan memperkenalkan dan mempresentasikan pariwisata daerah.

“Putra dan putri pariwisata ini diagendakan seperti ketika ada event di jakarta. Kita mengikuti pamera, maka merekalah yang dipasang. mereka sebagai brand ambasador, merekalah yang mempromosikan,” ungkapnya.

Selain itu ia menerangkan, dari hasil yang diamati, putra dan putri pariwisata hanya dipekerjakan jika menerima tamu serta jika ada kegiatan–kegiatan dari pemerintah saja.

Sehingga, ia menilai selama ini keberadaan dari putra dan putri pariwisata belum maksimal. “Kalau maksimal, di Provinsi Kalimantan Timur khususnya Samarinda akan berdampak pada wisatawan yang berdatangan,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB