Longsor di Jalan Sultan Sulaiman Masih Belum Diperbaiki

- Jurnalis

Selasa, 7 Februari 2023 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca. (Foto: Ist)

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Markaca. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Jalan longsor yang terjadi pada Juni 2022 lalu hingga saat belum ada perbaikan dari pihak provinsi Kalimantan timur.

Jalan longsor yang terjadi di Jalan Sultan Sulaiman kawasan Pelita IV ini, sebabkan warga terpaksa menggunakan jalan alternatif.

Merespon hal tersebut, Anggota DPRD Kota Samarinda, Markaca mengungkapkan bahwa jalan yang berada diwilayah tersebut memang sempit dan berbukit-bukit sehingga berpotensi longsor, ucapnya kepada harianborneo.com, Selasa (7/2/2023).

Dirinya membeberkan bahwa perbaikan jalan tersebut masuk dalam anggaran murni Pemerintah Provinsi tahun 2024, “sehingga jika sampai saat ini masih ada warga yang teriak soal jalan, berarti tidak ada penanganan yang dilakukan,” tuturnya.

Melihat tahun 2024 itu masih lama , Dirinya menyampaikan perlu adanya penanganan sementara agar jalan tersebut dapat digunakan kembali, sebab jalan tersebut merupakan jalan vital bagi masyarakat untuk melintas.

Kendati demikiain, ia mengatakan bahwa perbaikan jalan longsor tersebut akan memakan anggaran banyak, dikarenakan perlu memasang turap agar tidak terdampak ke hunian rumah warga yang ada dibawah nya.

Sekalipun jalan tersebut tanggung jawab provinsi tapi berada dalam wilayah Samarinda. sehingga Markaca menekankan, “bahwa seharusnya pihak provinsi mendahulukan infrastruktur di ibu kota dulu,” tandasnya.

Pihaknya meminta Pemerintah Provinsi dapat fokus membangun yang urgent dan vital dulu karena diperlukan masyarakat, “kalau yang lain masih bisa ditunda, sementara masalah jalan ini harus didahulukan karna tidak ada jalan lagi” ucapnya.

Legislator tersebut khawatir jika ada masyarakat yang tetap memaksa lewat jalan longsor tersebut sehingga terjadi insiden yang tidak diinginkan. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB