Marimar di Tepian Disebut Abai Bayar Pajak

- Jurnalis

Jumat, 17 Februari 2023 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda, Novi Marinda Putri. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda, Novi Marinda Putri. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novin Marinda Putri Soroti Marimar berada dinanungan PT.Samaco yang belum menyelesaikan perjanjian retribusi dengan Pemerintah Kota.

“Mereka itu 3 tahun atau 4 tahun sudah tidak bayar pajak, dengan alasan pandemi,” ucap Novi sapaan akrabnya.

Dirinya menjelaskan bahwa sebenarnya lokasi marimar menggunakan lahan pemerintah, pihaknya sempat meminta untuk pemerintah kota Samarinda untuk menutup tempat tersebut karena dinilai telah menyalahi aturan.

Lanjutnya, bahwa sebenarnya yang memiliki perjanjain menggunakan lahan adalah PT. Samaco dalam mengelola (MLG), yang seharusnya marimar tidak boleh menggunakan lahan sebab antara marimar dan MLG beda manajemen.

Novi pun membeberkan jika perjanjian penggunaan lahan tersebut antara pemerintah kota selama 25 tahun, namun sebenarnya bida untuk dibuat perjanjiang ulang kembali untuk menambah masa peminjaman.

Namun hingga kini, perusaahaan tersebut tidak berkomitmen dengan perjanjian, karena tidak membayar pajak beberapa tahun terakhir, sehingga dalam waktu dekat pihaknya komisi II akan mengkonfirmasi kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terkait apakah sampai saat ini perusahaan sudah melakukan kewajibannya sesuai dengan perjanjian.

Sampai saat ini pihak bapenda hanya menarik distribusi pajak dari perdagangan pajak dan minum saja, untuk retribusi penggunaan lahan tidak dibayar, sehingga menurut Novi hal tersebut bisa dibilang ilegal.Akhirnya pajak di marimar ini bisa dibilang ilegal.

Pihaknya dalam hal ini Komisi II DPRD Kota Samarinda menilai penggunaan lahan di marimar harus segara disudahi, jika ditarik kebelakang bahwa wilayah tersebut merupakan jalur hijau jadi boleh ada perdagangan, “kalau dulu hanya dipergunakan hanya sebagai tempat wisata kalau sekarang sudah jadi tempat perdagangan,” jelasnya.

Dewan Fraksi PAN itu menyesalkan marimar memiliki penghasil yang besar, dari branding minuman kemasan saja itu sudah mendapatkan ratusan juta, namun tidak mampu membayar retribusi kepada pemerintah.

Politikus muda itu mengaku bahwa belum mengetahui kedepan pemerintah kota akan mengambil alih marimar, sebab katanya mau ditutup namun sampai sekarang belum ditutup, sehingga perlu untuk mempertanyakan hal ini kepada pemerintah kota apakah marimat sudah menyelasaikan kewajibannya terhadap perjanjian kepada pemerintah, tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB