HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dalam menghadapi era digital yang berkembang pesat, Desa Loa Duri Ulu di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, mengambil langkah inovatif dengan mendirikan tim media. Dipimpin oleh Riski Aldianur, tim ini berupaya menjembatani informasi antara pemerintah desa dan masyarakat melalui berbagai platform digital seperti Facebook, TikTok, Instagram, YouTube, dan situs web resmi desa, loaduriuluofficial.
Sejak dibentuk dua tahun lalu, tim media Desa Loa Duri Ulu telah menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Riski Aldianur, ketua tim, menekankan pentingnya memberikan akses informasi yang mudah bagi warga desa. Selain meliput berbagai kegiatan desa, tim ini juga berperan aktif dalam persiapan dan pelaksanaan acara yang dihadiri oleh kepala desa, sehingga memastikan kesuksesan setiap kegiatan yang digelar.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti pemblokiran akun YouTube desa yang memaksa mereka untuk memulai dari awal, semangat tim tidak padam. Mereka terus berupaya untuk memperkuat hubungan dengan pengikut setia dan aktif menyebarkan informasi mengenai pencapaian dan program yang dijalankan oleh Pemerintah Desa Loa Duri Ulu.
“Kami berkomitmen untuk menyajikan informasi yang mudah diakses oleh warga, agar mereka lebih memahami program dan kegiatan desa, sehingga partisipasi mereka dalam pembangunan bisa meningkat,” ungkapnya.
Tim media Desa Loa Duri Ulu menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan media sosial untuk komunikasi yang efektif. Riski juga mendorong desa-desa lain untuk berani menggunakan media sosial sebagai alat untuk memperkuat keterhubungan dengan masyarakat.
“Media sosial adalah alat yang efektif untuk menyebarkan informasi dan memperkuat ikatan dengan komunitas,” tambahnya.
Dengan demikian, desa ini tidak hanya bertransformasi dalam cara berkomunikasi, tetapi juga memperkuat solidaritas di antara warganya. (VY/Adv/DPMDKukar)











