Memasuki Cuaca Panas Ekstrim, Distanak Kukar Imbau Petani Percepat Penanaman Padi

- Jurnalis

Senin, 1 Mei 2023 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Distanak Kukar, Sutikno. (Foto: Ist)

Kepala Distanak Kukar, Sutikno. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, TENGGARONG – Menindak lanjuti isu perubahan cuaca panas ekstrim yang terjadi sejak beberapa hari terakhir ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) mengimbau kepada para petani untuk mempercepat proses penanam padi.

Hal itu sebagai tindak lanjut dari prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa cuaca panas akan terjadi hingga Agustus 2023 mendatang. Sehingga, dikhawatirkan cuaca panas ini dapat mempengaruhi sektor pertanian, tak terkecuali di wilayah Kukar.

Sebab itu, Distanak Kukar memberikan imbauan kepada para petani agar mempercepat jadwal tanam padi.

“Dampak dari gelombang panas akan membuat kering, sehingga kami menyikapinya dengan mempercepat jadwal tanam,” ucap Kepala Distanak Kukar, Sutikno saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/5/2023).

Meski begitu, ia berharap petani tak perlu khawatir sebab perubahan iklim itu tidak berdampak signifikan dengan produksi pertanian di Kukar.

Untuk memastikan kondisi sektor pertanian di Kukar masih aman selama perubahan iklim, Distanak Kukar disebutkan Sutikno bahkan hingga berkeliling memantau lahan pertanian.

Menurutnya, tanaman padi akan tetap bisa bertahan dari bahaya kekeringan apabila pada proses penanaman mendapatkan cukup air.

“Yang jelas dampak perubahan iklim ini harus selalu disikapi, apakah curah hujan tinggi atau kekeringan, Distanak Kukar sudah menetapkan strategi antisipasi,” pungkasnya. (VY/Adv/PemkabKukar)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB