Minimnya Badan Sertifikasi, Sri Puji Dorong Upaya Peningkatan Akses dan Kualitas SDM Lokal

- Jurnalis

Sabtu, 23 Maret 2024 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto: Ist)

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti menyoroti tantangan yang dihadapi Kota Samarinda dalam hal ketersediaan badan sertifikasi lokal.

Sri Puji Astuti menekankan bahwa keterbatasan badan sertifikasi lokal telah menyulitkan banyak pemuda di Kalimantan Timur, yang terpaksa mencari sertifikasi di luar daerah, “Kita kendalanya tidak punya badan sertifikasi daerah, kita punya sekolah pelayaran tetapi pengambilan sertifikasinya itu ada di Sulawesi atau Jawa,”bebernya.

Selain itu, biaya sertifikasi yang tinggi juga menjadi hambatan bagi masyarakat Samarinda. Dalam respons terhadap tantangan ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Samarinda telah menyelenggarakan pelatihan kerja, meskipun masih terbatas dalam kapasitasnya.

“Meskipun hanya 30 sampai 80 persen peserta yang diterima setiap semesternya, bukan hanya mahasiswa tetapi juga anak anak yang duduk dibangku SMA SMK bisa mendaftar,” jelasnya.

Dengan posisi Kota Samarinda sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), upaya untuk meningkatkan ketersediaan badan sertifikasi lokal tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga keharusan untuk mempersiapkan sumber daya manusia lokal yang berkualitas,

“Apalagi kita daerah penyangga IKN, kita harus mempersiapkan SDM kita dengan baik,” tegasnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB