Misteri Kematian di Kima Farma, DPR Kota Samarinda Mendorong Transparansi Penyelidikan

- Jurnalis

Jumat, 22 Maret 2024 - 04:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. (Foto: Ist)

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Sebuah misteri menyelimuti kematian perempun berinisial ‘BM’ (56) yang ditemukan dalam kondisi tragis di gudang Kimia Farma, Jalan Pangeran Hidayatullah. Meskipun sudah satu bulan berlalu, penyelidikan oleh pihak kepolisian belum membuahkan hasil yang pasti.

Kematian Bertha yang dipenuhi dengan kejanggalan telah memicu keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar yang turut berbela sungkawa dan solidaritas atas tragedi ini, mengingat Bertha merupakan seorang pendidik yang berdedikasi.

Meski demikian, Deni menegaskan bahwa penyelesaian kasus ini sepenuhnya merupakan tugas hukum pihak berwajib. Dia meminta agar proses hukum dilakukan dengan transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

“Saat ini proses hukum yang dilakukan oleh pihak berwajib sudah dilakukan dengan se-optimal mungkin dan pastinya kita semua berharap agar kasus ini bisa mendapatkan titik terang,” ucap Deni, pada Jumat (22/03/2024).

Kejadian ini mengundang perhatian karena melibatkan dua aspek penting, yaitu kesehatan dan pendidikan. Sebagai mitra kerja dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Samarinda, Deni mengajak semua pihak untuk bersabar dan berkolaborasi dalam mengungkap motif di balik tragedi ini.

“Kejadian meninggalnya seorang guru yang terjadi di apotek kimia farma kita tidak mengetahui secara detail. Kepada pihak korban untuk dapat bersabar, serta kepada pihak kimia farma dan juga pihak kepolisian untuk dapat bekerjasama guna mengungkap motif kejadian tersebut,” ungkapnya.

Dalam pandangannya, prinsip praduga tak bersalah harus dijunjung tinggi dalam menangani kasus ini. Penting bagi pihak kepolisian untuk membuka seluruh fakta secara transparan demi mendapatkan keadilan bagi Bertha Mimi dan keluarganya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB