HarianBorneo.com, TENGGARONG – Desa Pela yang berada di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diketahui merupakan salah satu desa wisata di Kukar yang menawarkan daya tarik dari keindahan sungai dan danaunya.
Keindahan wilayah perairan di Desa Pela terbentang luas, sehingga dinilai dapat memanjakan mata para pengunjung yang datang. Karena itu pula, Desa Pela pun juga telah masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 mewakili Provinsi Kalimantan Timur.
Desa Pela sendiri saat ini juga telah menjadi salah satu wisata unggulan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kukar. Di Desa Pela, para pengunjung dapat langsung melihat mamalia air tawar Pesut Mahakam yang sering kali muncul di Desa Pela.
Daya tarik melihat langsung kemunculan Pesut Mahakam di Desa Pela menjadi keindahan tersendiri, sebab mamalia air tawar ini sangat sulit ditemukan karena masuk dalam kategori hewan langka dan dilindungi.
“Desa Pela ditetapkan sebagai desa wisata dengan berbasis wisata Sungai dan danau dengan ekosistem mamalia air tawar langka Pesut Mahakam atau lumba-lumba air tawar,” ucap Kepala Desa Pela, Sofian Noor saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/5/2023).
Oleh karena itu, Desa Pela pun juga telah dijadikan kawasan konservasi perairan dan kawasan ekonomi esensial untuk keberlangsungan dan kelestarian Pesut Mahakam.
“Pesut mahakam Termasuk katagori hewan yang dilindungi karna keberadaan hanya sekitar 80 ekor di Sungai Mahakam, sedangkan yang sering melewati jalur Sungai Pela ada sekitar 20 ekor,” pungkasnya. (VY/Adv/PemkabKukar)