HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dalam upaya mempercepat pembangunan desa dan kelurahan, Kabupaten Kutai Kartanegara mengambil langkah progresif dengan melanjutkan program bantuan finansial yang telah terbukti efektif. Program yang diinisiasi oleh Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Sholihin ini menyediakan dana sebesar Rp. 50 juta untuk setiap Rukun Tetangga (RT), menandai komitmen kuat dalam visi pembangunan jangka menengah.
Kepala DPMD, Arianto, S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa program ini telah bergerak dari tahap perencanaan ke tahap pelaksanaan. “Kami telah memulai proses penyaluran dana, dengan setiap desa dan kelurahan telah menyusun rencana penggunaan dana yang matang,” kata Arianto.
Arianto menekankan bahwa kesiapan pemerintah desa dalam menyusun APBD akan menjadi faktor penentu dalam kesuksesan program ini.
Arianto menambahkan bahwa proses pencairan dana akan dilakukan melalui Sistem Informasi Keuangan Desa (SISKUDES) secara online, yang akan diikuti dengan rekomendasi dari kecamatan.
“Kami optimis bahwa program ini akan berjalan sebaik tahun lalu, jika tidak lebih baik,” ujar Arianto. Dengan penambahan jumlah RT menjadi 3.170, anggaran tahun 2024 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyaluran dana.
Program ini diharapkan akan menjadi katalis bagi pembangunan infrastruktur yang lebih cepat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ini sejalan dengan rencana RPJMD Kukar Idaman periode 2021-2026, yang bertujuan untuk menciptakan transformasi sosial dan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (AE/Adv/DPMDKukar)