PemDes Beloro Minta Pemkab Bantu Kembangkan Pertanian

- Jurnalis

Senin, 3 April 2023 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi pertanian di Desa Beloro. (Foto: Ist)

ilustrasi pertanian di Desa Beloro. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, TENGGARONG – Sejauh mata memandang, Desa Beloro yang berada di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) nampak dikelilingi oleh area pertanian. Bahkan diketahui, sebanyak 60 persen warga di Desa Beloro merupakan petani padi

Kepala Desa Beloro, Muhammad Muhtar mengungkapkan bahwa, potensi pertanian di Desa Beloro memiliki peluang besar untuk dikembangkan hingga di pasarkan ke luar daerah. Sebab dalam satu minggu pihaknya bisa menghasilkan sedikitnya 3 ton beras.

Hanya saja selama ini, pihaknya memiliki keterbatasan untuk memasarkan beras hasil desanya itu akibat minimnya sarana dan prasarana (Sapras).

Oleh sebab itu pihaknya meminta bantuan dari pemerintah daerah untuk dapat membantu memasarkan beras produksi Desa Beloro.

“Harapannya ada bantuan dari pemerintah untuk dipasarkan. Tentu pertanian desa Beloro berpotensi besar, dari padi ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (3/4/2023).

Selain itu, Muhammad Muhtar juga meminta bantuan kepada pemerintah agar dibangunkan kanal air untuk menyalurkan air dan menghindari banjir yang masuk ke persawahan sehingga menyebabkan gagal panen.

“Ini cuma perlu sarana dan prasarana saja, karena pertama jalan itu susah untuk akses kita menuju sawah, selain itu minta dibangunkan kanal air untuk hindari banjir masuk sawah takutnya gagal panen,” ucap Muhammad Muhtar.

Ia mengaku terdapat 6 kelompok tani yang ada di Desa Beloro, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kebanyakan dari warga di Desa Beloro ini merupakan petani padi yang berperan penting bagi ketahanan pangan warga.

Kepala Desa Beloro, Muhammad Muhtar mengatakan bahwa terdapat 60 persen warganya yang merupakan petani padi.

“Kami produksi sendiri dan dijual kembali kepada warga sekitar saja,” pungkasnya. (VY/Adv/PemkabKukar)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:21 WIB

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB