HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur menggelontorkan dana sebesar Rp 354 miliar yang dialokasikan dalam 61 paket kegiatan, dana tersebut diberikan melalui alokasi belanja bantuan keungana (bankeu).
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Guntur sebut Pemerintah Provinsi memberikan dana sebesar Rp 354 miliar yang dialokasikan dalam 61 paket kegiatan, dana tersebut diberikan melalui alokasi belanja bantuan keungana (bankeu).
“Pemprov menggolontorkan anggaran kurang lebih 300 sampai 400 miliar ya kalau ngga salah. Digelontorkan artinya ini, membuktikan bahwa pemprov dalam hal ini serius mau membangun kota Samarinda,” terangnya.
Politisi Partai Demkorat itu mengatakan bahwa hal ini membuktikan keseriusan dari Pemerintah Provinsi terhadap pembangunan Kota Samarinda.
Menurutnya, anggaran yang diberikan melalui paket kegiatan ini juga terdapt dari beberapa usulan yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Samarinda kepada Pemrintah Provinsi, seperti normalasasi karang mumus, pembangunan drainase dan beberapa hal lainnya.
“Sebenarnya kemarin sempat ada hambatan juga tumpang tindih kegiatan, karena kemarin kalau ga salah Pemkot itu kan masih melaksanakan kegiatan PL, dan juga kemarin di Provinsi masih melaksanakan PL. Makanya kadang-kadang di lapangan itu ada tumpang tindih kegiatan atau bertabrakan. Jadi saya pikir kemarin ini gak singkron antara Bappeda Provinsi dan Bappeda Kota,”
Kendati demikian, Guntur menyebutkan pda tahun ini sudah tidak ada lagi, dan program Pemerintah Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur telah sinkron dan bersinergi dalam pembangunan Kota Samarinda. (MR/Adv/DPRDSamarinda)