Pencapaian 87 Desa Mandiri di Kukar pada 2024 Berkat Program Inovatif DPMD

- Jurnalis

Senin, 4 November 2024 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Foto: Ist)

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara melaporkan adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah Desa Mandiri di wilayah ini. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa hingga tahun 2024, sebanyak 87 desa berhasil meraih status Desa Mandiri, meningkat dari hanya 40 desa pada tahun sebelumnya.

“Kami melihat perkembangan yang sangat menggembirakan pada tahun ini. Jumlah Desa Mandiri meningkat hampir dua kali lipat, dari 40 pada 2023 menjadi 87 desa pada 2024,” terang Arianto.

Ia menekankan bahwa pencapaian ini mencerminkan efektivitas program-program yang dicanangkan pemerintah daerah, yang telah didukung penuh oleh masyarakat desa.

Program-program yang diimplementasikan oleh DPMD Kukar mencakup berbagai aspek, termasuk ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pencapaian ini juga didukung oleh alokasi dana desa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan status desa.

DPMD Kukar terus memantau perkembangan desa melalui survei rutin yang dilakukan setiap tahun untuk mengevaluasi kemajuan dalam Indeks Desa Membangun (IDM).

Arianto juga menambahkan bahwa dengan pencapaian ini, pihaknya optimis dapat mencapai lebih banyak Desa Mandiri hingga tahun 2026.

“Kami akan terus memantau dan mendukung perkembangan ini agar seluruh desa di Kukar bisa menuju status mandiri, sehingga kualitas hidup masyarakat desa semakin baik,” katanya. (VY/Adv/DPMDKukar)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB