Pencapaian Indeks Desa Membangun (IDM) di Kukar: Fokus pada Ketahanan Sosial dan Ekonomi

- Jurnalis

Sabtu, 2 November 2024 - 10:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Foto: Ist)

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menegaskan pentingnya Indeks Desa Membangun (IDM) sebagai tolak ukur utama untuk menentukan status desa.

Pada tahun 2024, DPMD Kukar telah berhasil meningkatkan status desa-desa di wilayahnya melalui tiga indikator kunci, yaitu ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Arianto menjelaskan bahwa ketahanan sosial merupakan fokus utama untuk memastikan akses fasilitas pendidikan dan kesehatan di setiap desa.

“Kami mendorong semua desa untuk menyediakan fasilitas pendidikan dasar seperti PAUD dan posyandu untuk mendukung kesehatan masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan ketahanan sosial di desa,” ungkap Arianto.

Di samping ketahanan sosial, ketahanan ekonomi juga menjadi prioritas dalam pengukuran IDM, di mana DPMD Kukar berupaya memberdayakan ekonomi desa agar masyarakat dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Selain kedua aspek tersebut, ketahanan lingkungan juga menjadi perhatian DPMD Kukar. Mereka mendorong desa untuk menjaga kebersihan dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

Program lingkungan ini bertujuan untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat aktivitas ekonomi dan mendukung keberlanjutan sumber daya bagi generasi mendatang.

Arianto optimis bahwa dengan dukungan masyarakat dan perangkat desa, desa-desa di Kukar dapat terus maju dan mengembangkan potensinya. “Kami berharap dengan program yang tepat sasaran, setiap desa di Kukar dapat memenuhi kriteria IDM dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakatnya,” pungkasnya. (VY/Adv/DPMDKukar)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB