Penegakkan Aturan di Tepian Maham, Novan Minta OPD Bekerja Maksimal

- Jurnalis

Rabu, 5 Oktober 2022 - 22:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Samarinda Muhammad Novan Syahronni Pasie. (Foto: Ist)

Anggota Komisi III DPRD Samarinda Muhammad Novan Syahronni Pasie. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Mulai hari Senin (3/10/2022) Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tepian Mahakam, diminta tidak lagi berjualan. Hal ini ditegaskan dalam surat edaran nomor 660/2916/012.02 yang dikeluarkan pada 19 September 2022 dan ditanda tangani oleh Sekretaris Kota Samarinda Hero Mardanus.

Pemberlakuan edaran tersebut turut berdampak pada 27 PKL yang selama ini berada di bawah naungan Pemkot Samarinda, yaitu Ikatan Pedagang Pedagang Tepian (IPTM).

Meski ke 27 PKL tersebut sudah menaati aturan yang berlaku, selain berjualan mereka juga menjaga kebersihan dan tata tertib parkir para pengunjung.

Permasalahan ini mendapat sorotan Anggota Komisi III DPRD Samarinda Muhammad Novan Syahronni Pasie. Ia meyakini, 27 pedagang yang selama ini diatur ketat oleh pemerintah, sudah sesuai dengan yang diharapkan. Mulai dari penataan lapak hingga jam operasionalnya, kecuali pedagang liar yang membuka lapak di atas pukul 21.30 Wita, yang sudah jelas melanggar aturan.

“Yang menimbulkan parkir liar itu dari pedangan ilegal. Kalau 27 PKL binaan mereka taat aturan, mereka disuruh tutup, sampai sekarang tidak ada yang berani buka,” ujar Novan.

Selebihnya, ia meminta Pemkot khusunya OPD terkait yakni Satpol PP lebih optimal dalam menegakan aturan agar tepat sasaran, bukannya 27 PKL binaan yang ikut jadi targetnya. Menurutnya saat ini pemerintah tidak bisa lagi mengatakan kekurangan anggaran atau personel untuk menjaga Tepian Mahakam.

“Mau sampai kapan hal ini dibiarkan, kalau memang aturannya kurang jelas mari kita revisi bersama-sama. Sedangkan masalah kekurangan anggaran itu sudah alasan klasik,” tegasnya.

Menurutnya rencana Pemkot untuk menjadikan Tepian Mahakam sebagai kawasan RTH sudah benar. Sebab ia mengetahui informasi adanya rencana Pemkot Samarinda untuk menata kembali ikon Samarinda itu menjadi beberapa zona sesuai dengan tata kelola lingkungan.

“Penertiban bukan tanpa solusi. Selain itu, yang dijadikan wilayah RTH itu dari Jembatan Mahakam  sampai ke dekat Pelabuhan,” jelas Novan.

Ia pun meminta kepada beberapa PKL agar jangan salah tanggap terhapad pemberlakuan aturan dari pemerintah. Sedangkan di lain sisi Politikus Partai Golkar ini mengharapkan Pemkot Samarinda segera mengambil kebijakan untuk PKL dibawah binaan yang sudah tertib aturan selama ini,” tutup Novan.(Im/Adv)

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama
DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal
Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas
Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat
DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri
DPRD Samarinda Desak Pemerataan Program Makan Bergizi di Semua Sekolah
Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan
TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:11 WIB

Revitalisasi Pasar Pagi Disorot, DPRD Samarinda Desak Pemkot Prioritaskan Pedagang Lama

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:08 WIB

DPRD Samarinda Siapkan Regulasi untuk Kendalikan Ritel Modern, Lindungi UMKM Lokal

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:32 WIB

Kasus Doxing Meningkat, DPRD Samarinda Desak Penegak Hukum Ambil Langkah Tegas

Kamis, 17 Juli 2025 - 16:28 WIB

Minim Sosialisasi, DPRD Samarinda Desak Pemkot Perluas Informasi Soal Sekolah Rakyat

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:21 WIB

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:08 WIB

Sampah Jadi Sorotan, DPRD Samarinda Dorong Aksi Bersama Atasi Krisis Lingkungan

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

Senin, 14 Juli 2025 - 16:47 WIB

Pembangunan Chinatown Samarinda Harus Libatkan Komunitas dan Rancang Dampak Ekonomi Nyata

Berita Terbaru

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ismail Latisi. (Foto : Ist)

Advertorial

DPRD Samarinda Tegas Tolak Jual Beli Buku di Sekolah Negeri

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:21 WIB