Pertama Di Kalimantan Pembangunan Terowongan, Anhar Minta Utamakan Asas Manfaat

- Jurnalis

Kamis, 3 November 2022 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. (Foto: Ist)

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana melaksanakan pembangunan terowongan pertama di Kalimantan. Kegiatan tersebut merupakan proyek Multi Years Contract (MYC), yang saat ini sudah masuk tahapan penyusunan Detail Enginering Desain (DED).

Rencananya pembangunan terowongan ini akan dirancang dari Jalan Sultan Alimuddin-Kakap. Sebab, kerap terjadinya kemancetan di kawasan Gunung Manggah hingga Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) seakan tak kunjung terselesaikan.

Pembangunan ini pun, memberikan catatan tersendiri bagi DPRD Kota Samarinda. Seperti yang diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar, tidak salah jika terowongan dibangun untuk mengurai kemacetan di gunung manggah. Diketahui juga saat ini memang tidak ada terowongan yang pernah dibangun di Provinsi Kalimantan, sehingga jika ini dibangun tentu menjadi catatan histori tersendiri bagi Kota Samarinda.

“Karena ini yang pertama di Kalimantan, maka banyak yang harus diperhatikan. Antara lain, kemampuan keuangan daerah, sumber daya manusianya bagaimana, termasuk pengelolaannya,” ujarnya.

Selain itu, setiap kegiatan pembangunan harus didasarkan pada asas manfaat. Seperti halnya dalam pembangunan terowongan ini, sangat penting bagi Pemkot Samarinda mempertimbangkan asas manfaatnya terhadap masyarakat, apalagi ini sebuah proyek prestisius.

“Daripada harus mengejar proyek prestisius, lebih baik utamakan asas manfaatnya terlebih dahulu. Sebab proyek prestisius itu jelas membutuhkan anggaran besar,” terangnya.

Politikus PIDP ini pun berharap adanya kemantapan pembahasan, dari Pemkot Samarinda, terutama dalam seluruh penjuru aspek kebutuhan. Sebab, ini proyek yang membutuhkan anggaran besar, sebagai dewan tentu menjadi tugas saya untuk membahasnya, karena banyak hal yang dirasa terlewatkan.

” Ini proyek dipastikan akan membutuhkan anggaran setidaknya Rp 400 miliar, dan masuk dalam kegiatan Multi Years Contract (MYC). Dan saya saya lihat pembahasan anggaran kita ini juga belum maksimal, perlu memperhatikan asas manfaat, kemampuan daerah dan sumber daya manusianya,” tutup Anhar.(Im/Adv)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB