HarianBorneo.com, SAMARINDA – Dalam upaya meningkatkan konektivitas di wilayahnya, proyek terowongan Gunung Manggah Kota Samarinda terus berjalan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Samarinda mengungkapkan bahwa proyek ini telah mencapai proses pengerjaan sebesar 40 persen.
Menyikapi kemajuan proyek ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Anhar, menyoroti target penyelesaian yang tinggal 8 bulan lagi. Anhar menyampaikan bahwa proyek ini, meskipun mengalami keterlambatan yang wajar, diharapkan selesai sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Ketua Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda, yakni akan dioperasikan pada Oktober 2024.
“Saya gak kaget ketika ada keterlambatan proyek dan itu hal yang lumrah dan wajar, apalagi mega proyek seperti itu, yang pasti karena banyak sentuhannya bukan hanya perbaikan jalan namun juga pembuatan terowongan,” ungkap Anhar, pada Kamis (22/2/2024).
Ia melanjutkan, belum lagi proses membuang tanah dari terowongan itu dan harus memikirkan aksesnya kemana, kemudian lalu lintas dan belum lagi sentuhannya dengan masyarakat banyak, sehingga pastinya akan mengakibatkan keterlambat dalam pengerjaannya.
“Saya sudah memprediksi itu, tapi ditunjuknya atau yang mendapatkan proyek itu adalah salah satu perusahaan BUMN, saya pikir dia punya perencanaan yang matang, apalagi sekelas BUMN sehingga masalah-masalah itu pasti ada solusinya, dan keterlamatan itu bisa diminimalisir serta bisa diantisipasi, saya pikir begitu,” ujarnya.
Anhar juga menegaskan bahwa penyelesaian proyek ini harus selesai sebelum masa jabatan Walikota berakhir, sesuai dengan aturan Multi Years Contract (MYC). Jika tidak, akan membutuhkan kesepakatan baru antara Pemerintah Kota Samarinda dan DPRD Kota Samarinda untuk melanjutkan pembangunan.
“Kalau nantinya di masa jabatan Walikota itu belum selesai berartikan nanti harus ada MOU baru lagi untuk persetujuan kembali pembangunan antara Pemerintah Kota Samarinda dengan DPRD Kota Samarinda,” terangnya.
Dengan demikian, proyek terowongan Gunung Manggah Kota Samarinda terus dipantau progresnya untuk memastikan penyelesaiannya sesuai dengan target yang telah ditetapkan, demi meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat Kota Samarinda. (MR/Adv/DPRDSamarinda)