HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota DPRD Kota Samarinda Fraksi Demokrat, Sri Puji Astuti tampung semua aspirasi masyarakat dalam agenda reses, Selasa (31/1/2023).
Sekalipun sempat diguyur hujan, namun tidak menurunkan antusiasme masyarakat kelurahan Jawa untuk menyampaikan aspirasi.
Sri Puji Astuti mengatakan Soal fungsi reses yaitu melihat bagaimana secara langsung keinginan yang belum terpenuhi dari masyarakat, baik secara infrastruktur maupun kehidupan sosial menyatakan.
Masalah zonasi terhadap penerimaan peserta didik baru menjadi persoalan warga, yang menginginkan anaknya dapat bersekolah diluar zonasi mereka dengan dasar ingin bersekolah di tempat yang favorit.
Sri Puji yang juga sebagai ketua Komisi IV DPRD Samarinda mengungkapkan, bahwa sistem zonasi merupakan perintah dari pusat, namun dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) bisa menentukan persentase zonasi dari beberapa jalur sesuai kebutuhan masyarakat.
“Saat ini sedang lakukan pemetaan kebutuhan dari Disdik , akan ada Kouta khusus,” terang nya.
Hal lain, kader posyandu juga meminta untuk diberikannya pelatihan terkait penanganan kesehatan, karena masih dianggap sebelah mata oleh warga.
Tak luput dalam reses tersebut infrastuktur yang dimana parit perlu perbaikan menjadi persoalan, masih terdapat parit yang dibuat dari kayu Ulin sehingga dirasa tidak kokoh dan melihat beberapa parit semakin lama semakin mengecil.
Perempuan murah senyum itu mengajak warga untuk sama sama bangun dan bertanggung jawab untuk kepentingan daerah.
Disampaikan kepada warga, dirinya sebagai anggota DPRD kota yang menerima aspirasi, “tentunya aspirasi dari warga akan ditindaklanjuti dan diprioritaskan semua, karena juga berkaitan dengan 10 program unggulan pemerintah Kota,” ucap Puji. (MR/Adv/DPRDSamarinda)