HarianBorneo.com, SAMARINDA – DPRD Samarinda Komisi IV telah berupaya untuk mendengarkan mendengarkan kembali keresahan para guru. Setelah sebelumnya mereka sudah melakukan pertemuan pada 30 September 2022 lalu, Kamis (8/9/2022) Komisi IV kembali melalukan pertemuan dengan para guru dan tenaga pendidik (GTK), guna mencarikan solusi atas insentif guru yang tengah dievaluasi Pemkot Samarinda.
Sebelumnya Pemkot Samarinda diketahui tengah mengevaluasi beberapa kategori guru, lantaran mendapat masukaan setelah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim. Dalam hal ini Komisi IV pun berupaya untuk mencarikan solusinya dengan mengundang beberapa pihak berkaitan.
Hanya saja pertemuan singkat itu harus kembali tertunda, lantaran terjadi pemadaman listrik. Atas hal ini hal ini Ketua Komisi IV Sri Puji Astuti menjanjikan untuk segera menjadwalkan ulang, pertemuan dengan para guru.
“Tadi sudah saya catat beberapa poinnya dan nanti akan kami bahas lagi di pertemuan selanjutnya. Kalau tadi kami hanya berdiskusi karena diskusi itu untuk mencari solusi,” terang Politikus Demokrat ini.
Namun lantaran kendala teknis, sehingga pihaknya harus berupaya kembali menjadwalkan ulang pertemuan ini denganbeberapa pihak yang berkaitan yang kala itu juga banyak yang berhalangan.
“Karena tadi juga ada beberapa yang tidak, jadi pasti akan kami agendakan ulang,” jelasnya.
Terpisah salah satu perwakilan guru ASN, Agus Muhammad mengaku sangat berharap banyak dengan pertemuan yang digelar Komisi IV itu. Sebab menurutnya guru ASN harusnya mendapat perlakuan yang sama dengan ASN lainnya yang mendapat tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Harapan kami satu-satunya diinsentif, karena selama ini tidak pernah dapat TPP. Apalagi sekarang, situasi semakin sulit, karena sudah BBM naik,” pungkasnya.(Im/Adv)