Segera Dijadwalkan Ulang, Bahas Insentif Guru Tertunda Sementara dengan Pemadaman Listrik

- Jurnalis

Kamis, 8 September 2022 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan Komisi IV dengan para guru untuk membahas insentif harus tertunda akibat pemadam listrik. (Foto: Ist)

Pertemuan Komisi IV dengan para guru untuk membahas insentif harus tertunda akibat pemadam listrik. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – DPRD Samarinda Komisi IV telah berupaya untuk mendengarkan mendengarkan kembali keresahan para guru. Setelah sebelumnya mereka sudah melakukan pertemuan pada 30 September 2022 lalu, Kamis (8/9/2022) Komisi IV kembali melalukan pertemuan dengan para guru dan tenaga pendidik (GTK), guna mencarikan solusi atas insentif guru yang tengah dievaluasi Pemkot Samarinda.

Sebelumnya Pemkot Samarinda diketahui tengah mengevaluasi beberapa kategori guru, lantaran mendapat masukaan setelah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim. Dalam hal ini Komisi IV pun berupaya untuk mencarikan solusinya dengan mengundang beberapa pihak berkaitan.

Hanya saja pertemuan singkat itu harus kembali tertunda, lantaran terjadi pemadaman listrik. Atas hal ini  hal ini Ketua Komisi IV Sri Puji Astuti menjanjikan untuk segera menjadwalkan ulang, pertemuan dengan para guru.

“Tadi sudah saya catat beberapa poinnya dan nanti akan kami bahas lagi di pertemuan selanjutnya. Kalau tadi kami hanya berdiskusi karena diskusi itu untuk mencari solusi,” terang Politikus Demokrat ini.

Namun lantaran kendala teknis, sehingga pihaknya harus berupaya kembali menjadwalkan ulang pertemuan ini denganbeberapa pihak yang berkaitan yang kala itu juga banyak yang berhalangan.

“Karena tadi juga ada beberapa yang tidak, jadi pasti akan kami agendakan ulang,” jelasnya.

Terpisah salah satu perwakilan guru ASN, Agus Muhammad mengaku sangat berharap banyak dengan pertemuan yang digelar Komisi IV itu. Sebab menurutnya guru ASN harusnya mendapat perlakuan yang sama dengan ASN lainnya yang mendapat tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Harapan kami satu-satunya diinsentif, karena selama ini tidak pernah dapat TPP. Apalagi sekarang, situasi semakin sulit, karena sudah BBM naik,” pungkasnya.(Im/Adv)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB