HarianBorneo.com, SAMARINDA – Memastikan ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Penting (Bapoting) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 agar tidak langkah dan tidak terjadi kenaikan harga, sejumlah pemerintah disetiap daerah kerap melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak)
Berbeda dengan salah satu Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Laila Fatihah, yang menyebutkan bahwa sidak tidak perlu dilakukan, “menurut saya sidak itu hanya memberikan seperti angin surga saja, yang terpenting adalah bagaiamana ketersediaan bahan pokok itu ada,” terangnya , Selasa (11/4/2023)
Dirinya mengatakan bahwa sidak bukanlah hal yang utama, namun yang perlu dilakukan adalah memastikan kepada penyedia bahwa barang tersebut ada. Seperti Perusahaan Umum Daerah Varia Niaga yang bisa mensuplai Bapokting itu sendiri. “Sebenarnya bukan sidak, kalau kita kelapangan kalau memang barangnya tidak ada mau diapa,” jelasnya.
Legislator itu menjelaskan, Komisi II DPRD Samarinda memantau dengan cara melakukan komunikasi dengan pihak terkait. salah satunya Dinas Perdagangan Kota Samarinda sebagai mitra kerja. Ia mengaku mendapatkan informasi melalui Kepala Disdag Kota Samarinda Marnabas bahwa sekalipun ada kenaikan harga sedikit namun ketersediaan masih ada dan berada dibatas wilayah aman.
“Kami berkomunikasi dengan mitra kerja terkait selalu terjalin, kami punya group WA (WhatsApp, Red.), jadi kalau ada permasalahan langsung diketahui dan dicari solusinya,” jelasnya.
Selain itu, dalam mengantisipasi melonjaknya harga Bapokting Pemkot Samarinda melalui Organisasi Perangkat Daerah terkatit juga melakukan operasi Pasar murah. Sayangnya hal tersebut hanya berada di titik tertentu, sehingga tidak dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Samarinda.
Sehigga, Politis Partai Persatuan Pembangunan itu menyebut setiap kecamatan dan kelurahan juga dapat melaksanakannya. “Ada (Perumda) Varia Niaga yang harus siap mengadakan bahan pokok, tinggal kreativitas dari kelurahan maupun kecamatan dalam melaksanakan sebuah upaya guna memudahkan masyarakat berbelanja,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)