Sering Tak Tepat Sasaran, Kenaikan BBM Dikritisi Dewan

- Jurnalis

Selasa, 6 September 2022 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain. (Foto: Ist)

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Sejak 3 September pemerintah pusat resmi menaikkan BBM subsidi maupun non subsidi. Pasalnya menjelang akhir tahun, tingkat konsumi BBM pun meningkat, sehingga negara juga perlu menambah anggaran dari yang awalnya Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun.

Lantaran ingin membatasi lajunya penggunaan BBM, pemerintah akhirnya menaikkan harga BBM yang kini menjadi masalah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Padahal Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain mengakui selama ini 70 persen BBM subsidi selama ini dinikmati oleh kalangan warga yang mampu secara finansial.

“Sehingga tidak seharusnya pemerintah menambah beban lagi ke masyarakat bawah,” tegasnya.

Diketahui saat ini harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Kenaikan BBM saat ini jelas  berimbas pada kenaikan harga bahan pokok dan daya beli masyatakat. Lantaran harga komoditas ikut naik.

“Karena biaya akomodasi dan transportasi ikut naik. Akhirnya terbebani justru masyarakat lagi,” tuturnya.

Jika daya beli masyarakat, akhirnya memicu adanya inflasi yang akan lebih berdampak buruk, pada perputaran ekonomi masyarakat. Sebab ia diperkirakan saat ini inflasi mencapai 0.97%, jika terus terjadi justru semakin menurunkan daya beli masyarakat.

Saat ini pemerintah pusat berencana menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun kepada 20,65 juta keluarga. Selain itu Pemerintah juga menyiapkan anggaran sebesar Rp9,6 triliun untuk 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta. Pemerintah juga memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2% dana transfer umum yaitu sebesar Rp2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan untuk nelayan.

Atas hal ini, Sani kembali mempertanyakan apakah data penerima di derah dan di pusat sudah singkron serta bagaimana mekanisme masyarakat yg masuk kretria penerima bansos tapi tidak dapat. Terjadinya salah sasaran masih bisa terjadi dalam pemberian BLT serta Bansos tersebut menjadi sarana dan rawan penyelewengan (korupsi).

“Ini perlu dibuktikan apakah kebijakan ini untuk rakyat atau justru menjadikan alasan dalam menstabilkan APBN, dengan masyarakat sebagai pemikul beban,” demikian Sani.(Im/Adv)

Berita Terkait

Pilkada 2024 Kian Dekat, Dewan Ini Sebut Pentingnya Persatuan dan Stabilitas Politik
Soroti Sektor Ekonomi, Hasanuddin Mas’ud : Hal ini Jadi Simbol Kesejahteraan Masyarakat Kaltim
Dispora Kaltim Tingkatkan Kualitas Pemuda Karang Taruna Lewat berbagai Program
Altlet Kaltim Raih Prestasi di Peparnas XVII, Ini Tanggapan Salehuddin
Jelang Pra Popnas 2024 di Kendari Mendatang, Bagus : Kita yakin Atlet Kaltim dapat Raih Prestasi
Hadirnya IKN di Tanah Kaltim, Guntur Dorong Pemuda Kukar guna Tingkatkan Keterampilan
Tingkatkan Kualitas SDM Kaltim, Damayanti : Sektor Pendidikan jadi Kuncinya
Berfokus pada Pembinaan Atlet, Ini Dua Program Utama Dispora Kaltim

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 13:52 WIB

Pilkada 2024 Kian Dekat, Dewan Ini Sebut Pentingnya Persatuan dan Stabilitas Politik

Jumat, 8 November 2024 - 13:47 WIB

Soroti Sektor Ekonomi, Hasanuddin Mas’ud : Hal ini Jadi Simbol Kesejahteraan Masyarakat Kaltim

Jumat, 8 November 2024 - 13:19 WIB

Dispora Kaltim Tingkatkan Kualitas Pemuda Karang Taruna Lewat berbagai Program

Jumat, 8 November 2024 - 12:49 WIB

Altlet Kaltim Raih Prestasi di Peparnas XVII, Ini Tanggapan Salehuddin

Jumat, 8 November 2024 - 11:17 WIB

Jelang Pra Popnas 2024 di Kendari Mendatang, Bagus : Kita yakin Atlet Kaltim dapat Raih Prestasi

Jumat, 8 November 2024 - 10:45 WIB

Tingkatkan Kualitas SDM Kaltim, Damayanti : Sektor Pendidikan jadi Kuncinya

Jumat, 8 November 2024 - 10:12 WIB

Berfokus pada Pembinaan Atlet, Ini Dua Program Utama Dispora Kaltim

Jumat, 8 November 2024 - 10:09 WIB

Pusat Perbelanjaan jadi Tempat Kejuaraan, Rasman : Kita Dekatkan Olahraga dengan Masyarakat

Berita Terbaru