HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dalam upaya mempercepat pembangunan desa di Kutai Kartanegara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar mengajak berbagai instansi untuk meningkatkan kolaborasi. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyebutkan pentingnya dua konsep dalam pengembangan pemerintahan desa, yaitu impradesa dan supradesa.
Impradesa berkaitan dengan kemampuan desa untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, sedangkan supradesa adalah peran instansi di atas desa dalam membantu pembangunan.
“Setiap desa perlu memiliki infrastruktur dasar seperti PAUD dan Posyandu. Namun, untuk kebutuhan yang lebih besar seperti pembangunan sekolah dasar dan jalan, dukungan dari instansi seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum sangat diperlukan,” jelas Arianto.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara DPMD dan supradesa, berbagai tantangan yang dihadapi desa dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur dapat teratasi dengan lebih baik.
Arianto menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi kunci penting untuk meningkatkan status desa dalam Indeks Desa Membangun (IDM).
Lebih jauh, DPMD Kukar telah membuat rekomendasi kepada instansi terkait agar dapat berperan aktif dalam pembangunan desa. “Kami berharap sinergi ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, sehingga pembangunan desa menjadi lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutup Arianto. (VY/Adv/DPMDKukar)