Soal E-Parking, Laila Fatihah Ingin Ada Jalur yang Berbeda Antara Pembayaran Cashles dan Tunai

- Jurnalis

Senin, 17 April 2023 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Laila Fatihah. (Foto: Ist)

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Laila Fatihah. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Laila Fatihah, mengatakan retribusi e-parkir di mall masih belum maksimal, menurutnya perlu ada gate yang berbeda antara pembayaran cashles dan tunai.

Metode e-parking atau pembayaran cashless merupakan sistem pembayaran yang dilakukan secara non-tunai dan dibeberapa daerah di Indonesia, khususnya Jakarta, yang telah banyak menggunakan sistem tersebut dalam berbagai macam pembayaran. Termasuk parkir kendaraan di suatu tempat.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu mengatakan perlu adanya perbedaan jalur saat melakukan pembayaran e-parking. Begitupun dengan pembayaran manual, juga diberikan jalur khusus. Menurutnya selama ini di mal di Samarinda menggunakan jalur yang sama sekalipun pembayaran dengan e-parking maupun manual. “Artinya masyarakat enggak ada pilihan antara pakai cash sama e-money (e-parking, Red.),” ungkapnya, Senin 17 April 2023.

Dirinya mengaku, DPRD Kota Samarinda telah berdiskusi dan meminta Dinas Perhubungan untuk memanggil para pemilik mal untuk menerapakan metode tersebut. Namun hingga saat ini dirinya melihat belum ada yang terealiasi.

Sehingga pihaknya berencana untuk mencoba kembali memanggil Dinas Perhubungan guna mempertanyakan sejauh ini sudah sampai mana mereka melakukan sosialisasi untuk meminta mall menerapkan sistem tersebut.

“Makanya kami pengin tahu dulu kendalanya apa, kok diskusi yang sudah kita lakukan sebelumnnya ini belum terealisasi,” ungkap Laila Fatihah.

Selain itu, selama ini Dinas Perhubungan merasa laporan mereka terkait pelaksanaan parkir itu meningkat, kendati demikian pihaknya masih merasa ada kebocoran dalam retribusinya sehingga perlu untuk mencari solusi.

“Kami panggil dulu apa kendalanya, mengapa para pengusaha mal tidak bisa menerapkan yang namanya pembayaran cashles. Kita harus tahu kendalanya. Kalau kendalanya sekiranya berat dan tidak bisa dilaksanakan, bagaimana caranya kendala tersebut diminimalkan, tapi kalau memang misalnya ada potensi untuk melakukan pembayaran cashless kenapa tidak dilaksanakan,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB