Soal Parkir di Kawasan Masjid Raya, Anhar Sebut Tinggal Pengaturan Saja

- Jurnalis

Kamis, 4 Mei 2023 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Anhar. (Foto: Ist)

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Anhar. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Masalah parkir di kawasan Masjid Raya Darussalam yang berada di Kawasan Pasar Pagi menjadi masalag, dimana telah di daerah tersebut dipasang rambu larangan parkir sebab banyak pengunjung pasar yang memarkirkan kendaraannya di area masjid.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu mengaku pihaknya akan mengkaji kawasan parkir di daerah tersebut, karena ketika dilarang parkir namun ada pula orang yang ingin beribadah yang tidak mungkin dilarang untuk parkir di kawasan masjid.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Anhar menanggapi hal tersebut dengan mengatakan wilayah tersebut memang memiliki lahan parkir yang terbatas, dan sudah pasti orang yang ingin beribadah memarkirkan kendaraannya.

“Saya pikir tinggal pengaturan saja, lagi pula orang parkir disitu hanya sesaat saja, tidak sampai 24 jam, hanya diwaktu tertentu seperti saat shalat jum’at, dan 5 waktu lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, Anhar mengaharapkan ada langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota maupun Dinas Perhubungan agar wilayah parkir tersebut tertib dan perlu diberikan perthatian yang ekstra seperti melakukan pembinaan terhadap juru parkir.

“Saya pikir pengurus mesjid dan pemerintah kota untuk duduk bersama, justru akan menjadi bermanfaat dengan adanya parkir retribusinya bisa digunakan untuk pengelolaan dan sumbangsi Pendapatan Asli Daerah,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian
Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan
Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri
Upaya Pemkab Kukar dalam Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Kedang Ipil
Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa
Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda
Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:21 WIB

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian

Senin, 10 Maret 2025 - 13:28 WIB

Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT

Senin, 10 Maret 2025 - 13:17 WIB

Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:20 WIB

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:36 WIB

Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:32 WIB

Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:27 WIB

Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:20 WIB

Rohim Desak Pemerintah Evaluasi Kualitas Infrastruktur di Samarinda

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto : RD)

Advertorial

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Senin, 10 Mar 2025 - 10:20 WIB