HarianBorneo.com, SAMARINDA – Penanganan banjir terus menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Anggota DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie turut mengusulkan untuk membangun kanal yang langsung tembus ke sungai.
Melihat aliran sungai dari belakang kampus Untag 45 Samarinda, Jalan Wijaya Kesuma, Jalan Antasari hingga tembus ke pasar ijabah.
Novan beranggapan salah satu penyebab banjir di Kota Samarinda karena banyak anak sungai yang sempit, perlu dilebarkan namun terhimpit oleh rumah warga.
“Menjadi kendala untuk menangani masalah banjir, jika mau dilakukan pelebaran akan bermasalah sosial terhadap warga yang menggunakan bahu sungai untuk bangun rumah,”ucapnya Rabu (25/1/2023).
Dirinya merasa jika mengandalkan aliran sungai yang sempit akan memberikan efek banjir dan berdampak pada rumah masyarakat yang terletak tidak jauh dari sungai.
“Kalau dari saya perlu membuat kanal saluran air yang langsung terhubung dengan sungai, dengan begitu air akan tercover dan langsung masuk ke Sungai Karang Mumus,” jelasnya.
Wakil rakyat itu menambahkan jika aliran lebar maka tampungnya juga makin besar, sehingga lebih efesien dengan mengandalkan kanal.
Perencanaan kanal harus memiliki Master plan yang baik, jadi dengan begitu proses penanganan banjir akan segera teratasi, harapnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)