HarianBorneo.com, SAMARINDA – Sebanyak 118 Duta Generasi Muda (GenRe) tingkat kelurahan se-Kota Samarinda dilantik oleh Rinda Wahyuni Andi Harun, di Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Selasa 21 Maret 2023.
Turut hadir dalam kegaiatan tersebut, Ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyay, Sri Puji Astuti, mengaku pihaknya sangat mendukung dengan adanya duta GenRe di Kota Tepian, dengan harapan bahwa momentum kali ini bukan hanya seremonial saja, namun dapat menjadi program yang berdampak bagi masyarakat khususnya para remaja.
Duta Genre merupakan program yang dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang memiliki tujuan mengedukasi dan memberikan informasi kepada remaja indonesia agar menjadi generasi yang punya perencanaan kehidupan yang matang.
Sri Puji Astuti menyebutkan, Duta GenRe memiliki 3 program unggulan yakni stop pernikan dini, stop seks bebas pada remaja dan stop penggunaan Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya (Napza,red), namun menurutnya ada satu hal yang masih perlu dilakukan di Kota Samarinda yaitu persoalan Stunting.
Dimana, Stunting merupakan masalah gizi kronis kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak, sehingga, ungkap Sri Puji Astuti, perlunya dibekali juga kepada anak-anak kota Samarinda bagaimana pengelolaan gizi untuk dirinya pribadi.
“Ya mungkin memperbanyak mengkonsumsi protein hewani, dan saya lihat jajanan di kota samarinda itu hanya penuh kalori dan lemak, jadi ini perlu juga ditingkatkan pengetahuan untuk mereka”, ungkapnya.
Nantinya, Duta GenRe yang telah dikukuhkan tersebut bertugas untuk membantu Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Samarinda dalam berbagai kegiatan yang diantaranya adalah program pencegahan pernikahan dini hingga pendampingan pra nikah bagi para remaja.
Kendati demikian, Menurut Sri Puji Astuti, seluruh elemen masyarakat harus terlibat secara komprensif, tidak hanya pemerintah kota melalu dinas kesehatan, bahkan termasuk Duta GenRe pun diharapkan berperan dalam penurunan angka stunting di Kota Samarinda.
Selain itu, dengan adanya Duta GenRe juga dapat berbuat untuk mengurangi angka pernikahan dini yang diakibatkan seks bebas, hingga penggunaan narkoba dikalangan remaja, “mereka di setiap kelurahan (Duta GenRe,red) bisa membawa dan mengajak temen-temannya dalam meminanilisir dan mengurangi pernihakan dini serta narkoba sehingga lebih produktif,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)