Sudah Mulai Teratasi, Khusus Banjir Kiriman Perlu Libatkan Pemprov Kaltim

- Jurnalis

Selasa, 20 September 2022 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Muhammad Novan Syahronny Pasie. (Foto: Ist)

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Muhammad Novan Syahronny Pasie. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Sejumlah kawasan di Kota Tepian, kerap menjadi langganan banjir, saat hujan deras. Diantaranya seperti di Simpang Lembuswana, Simpang Sempaja, DI Pandjaitan dan beberapa kawasan lainnya.

Namun seiring berjalannya waktu, genangan di beberapa kawasan langganan banjir sudah mulai berkurang, seperti terlihat di Simpang Lembuswana dan Simpang Sempaja. Lantaran setiap tahunnya anggaran khusus pengendalian banjir, yang paling besar disisihkan dari APBD Kota Samarinda. Kegiatan ini ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda Muhammad Novan Syahronny Pasie, mengakui genangan yang ada di titik krusial banjir memang jauh berkurang dan lebih cepat surut. Namun tidak demikian pada kawasan yang mendapat banjir kiriman.

“Untuk penanganan banjir kiriman harusnya juga bisa berdampak, kalau pemprov dan pusat ikut ambil bagian,” ungkap Novan.

Pasalnya untuk penanganan banjir kiriman, memang tidak bisa hanya mengandalkan APBD Kota Samarinda saja. Sebab penyebabnya bukan berasal dari daerah Samarinda itu sendiri, melainkan dampak dari pembukaan lahan yang masuk di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Contohnya di Samarinda Utara, sebenarnya itu kiriman dari Marangkayu (Kukar), jadi inilah yang menurut saya perlu juga sama-sama memberikan kontribusi lingkungan,” jelasnya.

Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), tentunya bencanan banjir ini tidak bisa dibiarkan beigtu saja. Sehingga ia berharap ke depannya dari Pemprov Kaltim juga mau menjawab tantangan dalam menyelesaikan penyebab banjir kiriman yang ada di Kota Samarinda.

“Karena itu membutuhkan upaya maksimal untuk mengurangi dampak banjir kiriman tersebut. Tidak semua kawasan langganan banjir membutuhkan penanganan yang sama. Kalau menyangkut penanganan antar kabupaten kota, harusnya dari Pemprov Kaltim yang turun tangan,” demikian Novan.(Im/Adv)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB