HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah memastikan akan memulai Mega proyek Terowongan Gunung Manggah di Jalan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun membeberkan bahwa pekan depan akan memulai Groundbreaking proyek trowongan tersebut.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Suparno, menyampaikan agar pemerintah segera menyelesaikan pembebasan lahan di jalur proyek yang menelan anggaran ratusan miliar itu.
“Di sini, kami mengharapkan agar masyarakat jangan memberikan harga (jual lahan) yang tinggi, karena ini (Terowongan) untuk kepentingan kota dan kita bersama,” Ucapnya kepada Awak media, Kamis (12/1/2023).
Dirinya pun meminta masyarakat Kota Samarinda agar selalu memberi dukungan terhadap rencana pembangunan terowongan yang direncanakan akan menghubungkan Jalan Kakap hingga Jalan Sultan Alimuddin, sekaligus sebagai solusi memecah kemacetan di Jalan Otto Iskandardinata.
“Jadi jangan mentang-mentang mau dibebaskan (lahan), langsung kasih patokan harga tinggi,” sambungnya.
Suparno menambahkan, dalam aturan yang berlaku, perhitungan pembebasan lahan sepenuhnya akan menjadi tugas tim appraisal sebagai dasar rujukan pembebasan lahan masyarakat.
“Jadi ikuti saja. Pemerintah mau bayar tinggi bisa diperiksa, masyarakat mau minta harga tinggi juga tidak bisa karena ada aturan,” pungkasnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)