HarianBorneo.com, SAMARINDA – Setalah kurang lebih 6 tahun, akhirnya proyek pembangunan pasar Baqa yang berada di Samarinda Sebrang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023.
Hal ini disampaikan oleh, Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Guntur, mengatakan rencana itu menjadi bagian penting dari berlanjutnya proyek pembangunan Pasar Baqa. Sebab, saat ini bangunan pasar dua lantai itu sebenarnya sudah hampir rampung.
Hasil pantuan lapangan, bahwa saat ini bangunan pasar 2 lantai itu sudah hampir telah memiliki parkiran, Namun, beberapa detail lain juga terlihat belum selesai dikerjakan, seperti pengecatan hingga pemasangan keramik lantai.
Guntur menjelaskan, tahun ini Pasar Baqa juga ditarget sudah dapat difungsikan secara umum. Apalagi, dia berkomitmen, sebelum periodisasinya sebagai anggota DPRD Kota Samarinda selesai, proyek pembangunan Pasar Baqa juga harus selesai.
Selain itu, terkait lokasi yang digunakan saat ini sebagai pasar sementara, sejumlah masyarakat meminta agar dikembalikan ke tempat semula, yakni menjadi gelanggang pemuda. Kendati demikian, Guntur menyatakan sudah mendengarkan usulan itu dari kelurahan yang meminta area tersebut dijadikan area playground. Hal ini sesuai dengan rencana Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk meningkatkan Ruang Terbuka Hijau di setiap kelurahan di Kota Tepian.
Guntur menjelaskan terkait pelaksanaan teknis pembangunan serta manajemen untuk pelaksanaan dan penempatan berpindahnya pedangan ke bangunan baru tersebut akan diatur oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda.
“Yang penting kita relokasi dulu pedagang disana untuk pindah ke pasar baqa,setelah ini selesai kita komunikasi ke pemerintah kota untuk ini dijadikan apa”, ucapnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)