HarianBorneo.com, TENGGARONG – Pengetahuan politik merupakan salah satu hal penting dalam membentuk karakter masyarakat yang kritis, demokratis, dan berkebangsaan. Tujuan dari pengetahuan politik juga dinilai penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu) guna menentukan pemimpin yang berkualitas.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Rinda Desianti, Senin (27/3/2023).
Guna menanamkan jiwa politik sejak dini, saat ini Kesbangpol Kukar juga tengah mengebut sosialisasi terkait dengan pengetahuan politik di setiap sekolah yang ada di Kukar. Hal ini dilakukan, guna menanamkan jiwa politik bagi para siswa sejak dini.
“Sehingga kedepannya para siswa di Kukar dapat memahami nilai-nilai dari demokrasi, hak asasi manusia, partisipasi politik, serta tanggung jawab sosial,” ucap Rinda.
Rinda menerangkan bahwa pihaknya akan terus mendorong sosialisasi ini agar nantinya masyarakat khususnya siswa juga mengerti politik.
“Di tahun 2019 kemarin, tingkat partisipasi kita 81,24 persen. Tentu saja target partisipasi pemilih di tahun 2024 diharapkan lebih dari itu, karna nanti itu perpaduan antara Pileg dan Pilpres,” ungkapnya.
Sosialisasi politik dinilai Rinda merupakan hal penting, agar siswa nantinya dapat menjadi individu yang kritis, demokratis, dan bertanggung jawab di masa yang akan datang.
“Selama ini orang sering menganggap datang ke tempat pemilihan suara (TPS) hanya sekedar memilih. Namun mereka tidak tahu siapa orang yang dipilih itu,” jelasnya.
Dengan menghadirkan sosialisasi dan edukasi tentang politik, Rinda berharap dapat membuat siswa di Kukar dapat memahami bagaimana menilai figur dengan cara objektif.
“Bagaimana mereka harus memahami terlebih dahulu, apa yang menjadi visi dan misi calon dan partai sebelum menjatuhkan pilihan,” pungkasnya. (VY/Adv/PemkabKukar)