Tantangan Akses Internet di Desa Kupang Baru Menjadi Sorotan DPMD Kukar

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Foto: Ist)

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, TENGGARONG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, mengungkapkan bahwa beberapa desa, termasuk Desa Kupang Baru dan Menamang Kanan, masih menghadapi masalah serius terkait akses jaringan internet.

Meskipun ada upaya untuk meningkatkan infrastruktur digital, saat ini koneksi yang tersedia masih terbatas pada jaringan 3G dan beberapa area bahkan tidak terjangkau sama sekali, dikenal sebagai blank spot.

“Masalah jaringan internet ini memang menjadi tantangan utama dalam meningkatkan status desa. Kami berkomitmen untuk memperbaiki layanan ini secara bertahap. Saat ini, fokus kami adalah meningkatkan jaringan dari 3G ke 4G seiring dengan perkembangan teknologi,” ungkap Arianto.

Ia menambahkan bahwa akses internet yang lebih baik sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas di desa, mulai dari pendidikan, komunikasi, hingga pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

DPMD Kukar bertekad untuk memastikan desa-desa dengan keterbatasan infrastruktur, termasuk akses internet yang memadai, bisa memenuhi standar yang diperlukan untuk meningkatkan status mereka dalam Indeks Desa Membangun (IDM). Hal ini sejalan dengan program pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat kemajuan desa menuju status yang lebih mandiri.

Arianto juga mengungkapkan bahwa periode kerja mereka masih berlangsung hingga tahun 2026, dan harapan untuk melihat desa-desa yang lebih mandiri tetap tinggi.

“Kami berharap di akhir periode ini, semua desa di Kukar bisa mencapai status mandiri, atau setidaknya kategori maju. Dengan cara ini, kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan dapat ditingkatkan,” jelasnya. (VY/Adv/DPMDKukar)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB