TPS di Jalan Padat Karya Dikeluhkan Warga, DPRD Minta Pemerintah Prioritaskan Hak atas Lingkungan Sehat

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Maswedi. (Foto : Ist)

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Maswedi. (Foto : Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Permasalahan sampah di kawasan Jalan Padat Karya, Kelurahan Sempaja Utara, kembali menjadi sorotan.

Tempat pembuangan sementara (TPS) di lokasi tersebut dikeluhkan warga akibat tumpukan sampah yang terus menggunung, menimbulkan bau menyengat, dan kerap mengganggu aktivitas sehari-hari.

Warga sekitar mengaku kondisi TPS makin memprihatinkan, terutama saat hujan turun. Sampah kerap meluap hingga ke badan jalan, memperparah kemacetan dan membuat lingkungan semakin kumuh. Selain itu, keberadaan pemulung yang memilah sampah tanpa pengawasan turut menambah kesemrawutan lokasi.

Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Maswedi, menyayangkan kondisi tersebut dan menyampaikan keprihatinannya. Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang buruk tidak hanya mencederai estetika kota, tetapi juga melanggar hak dasar masyarakat untuk hidup di lingkungan yang bersih dan sehat.

“Warga punya hak atas lingkungan yang layak. Pemerintah harus hadir dan memastikan TPS dikelola secara manusiawi, bukan asal jadi,” ujar Maswedi.

Ia menilai, TPS yang terus digunakan tanpa fasilitas pendukung seperti kontainer atau sistem pengelolaan yang baik, hanya akan memperparah persoalan.

Maswedi pun meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem penanganan sampah di kawasan padat penduduk seperti Sempaja Utara.

“DLH tidak bisa bekerja sendiri. Harus libatkan kelurahan dan RT agar ada pengawasan, edukasi ke warga, dan solusi jangka panjang. Ini tidak bisa terus dibiarkan dengan pola tambal sulam,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pengelolaan sampah yang tidak maksimal bisa berdampak lebih serius, terutama terhadap kesehatan masyarakat, apalagi di musim penghujan yang rawan penyakit.

“Jangan tunggu ada wabah dulu baru bertindak. Masyarakat di Sempaja Utara berhak mendapat lingkungan yang sehat dan tertata,” tukasnya. (RD/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Pemkot Diminta DPRD Samarinda Tegas Hentikan Parkir Liar di Ruang Publik
Anhar : Pejabat Tak Perlu ke Luar Negeri, Lebih Baik Utamakan Rakyat
Samri Shaputra Minta Lampu Lalu Lintas Samarinda Seberang Segera Difungsikan untuk Atasi Macet
Anhar : Rumah Sakit di Samarinda Harus Utamakan Kemanusiaan, Bukan Sekadar Bisnis
Anhar Ingatkan Pejabat Publik, Kritik Adalah Kontrol Sosial, Bukan Musuh
Bau Sampah dari Truk Resahkan Warga Gunung Mangga, DPRD Dorong Pemkot Bertindak Cepat
Novan Dorong Pemkot Samarinda Tuntaskan Pendataan Lahan untuk Normalisasi SKM
Markaca Soroti Isu Beras Oplosan, Minta Pemkot Pastikan Distribusi Aman

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 16:53 WIB

Pemkot Diminta DPRD Samarinda Tegas Hentikan Parkir Liar di Ruang Publik

Kamis, 11 September 2025 - 16:50 WIB

Anhar : Pejabat Tak Perlu ke Luar Negeri, Lebih Baik Utamakan Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 14:45 WIB

Samri Shaputra Minta Lampu Lalu Lintas Samarinda Seberang Segera Difungsikan untuk Atasi Macet

Selasa, 9 September 2025 - 14:40 WIB

Anhar Ingatkan Pejabat Publik, Kritik Adalah Kontrol Sosial, Bukan Musuh

Selasa, 9 September 2025 - 14:38 WIB

Bau Sampah dari Truk Resahkan Warga Gunung Mangga, DPRD Dorong Pemkot Bertindak Cepat

Selasa, 9 September 2025 - 14:36 WIB

Novan Dorong Pemkot Samarinda Tuntaskan Pendataan Lahan untuk Normalisasi SKM

Senin, 8 September 2025 - 14:34 WIB

Markaca Soroti Isu Beras Oplosan, Minta Pemkot Pastikan Distribusi Aman

Senin, 8 September 2025 - 14:31 WIB

DPRD Samarinda Ingatkan Pentingnya Tertib Parkir dan Kebersihan di Citra Niaga

Berita Terbaru