UMKM Desa Tuana Tuha Mampu Hasilkan Rp 27 Per Bulan dari Produk Cemilan Gula Aren

- Jurnalis

Rabu, 19 April 2023 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produk UMKM Desa Tuana Tuha, Guleku. (Foto: Ist)

Produk UMKM Desa Tuana Tuha, Guleku. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, TENGGARONG – Desa Tuana Tuha yang berada di Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sejak dulu memang dikenal sebagai daerah penghasil gula aren. Potensi itu kini telah dimanfaatkan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Desa Tuana Tuha untuk meningkatkan perekonomian.

Salah satunya yakni dengan cara membuat cemilan gula semut yang diberi nama Guleku. Produksi Guleku hasil UMKM Desa Tuana Tuha itu bahkan diketahui telah dikembangkan sejak tahun 2020 lalu.

Guleku sendiri memiliki 4 varian rasa, yaitu Gula semut Original, Jahe Merah, jahe putih, hingga cemilan gula kelapa. Bahkan produk ini telah mengantongi perijinan seperti NIB, PIR-T, Hingga label Halal.

Inovasi Ini rupanya terbukti efektif, dalam mendongkrak harga jual gula aren. Dari gula batangan yang harganya kisaran Rp. 28 ribu per kilogram, kini melesat menjadi Rp. 45 – 50 ribu per kilogram.

“Untuk penjualan, kita sudah bekerjasama dengan Dinas Perkenalan (Disbun) yang menjual ke Hotel-hotel. Juga kita kirim ke reseller atau toko-toko kelontong,” ucap Kepala Desa Tuana Tuha, Tommy saat diwawancarai awak media, Rabu (19/4/2023).

Tommy bahkan mengatakan bahwa hasil penjualan dari Guleku dalam sebulan mampu mencapai hingga Rp 27 juta.

Untuk terus meningkatkan omset penjualan, Tommy mengaku pihaknya sedang berupaya untuk memasukan produk unggulan desanya ini ke Mini market dan perusahaan yang ada disekitar Desa Tuana Tuha.

“Harapan kami nanti ada pihak ketiga yang bisa membeli produk kami, perusahaan-perusahaan yang dulunya mengkonsumsi gula putih bisa bergeser ke gula merah atau gula semut. Karena lebih bagus dari segi kesehatan, kan banyak perusahaan besar yang ada di wilayah kami. Kemarin kami sudah coba komunikasi dan masih dalam tahap pertimbangan,” pungkasnya. (VY/Adv/PemkabKukar)

Berita Terkait

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian
Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT
Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan
Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri
Upaya Pemkab Kukar dalam Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Kedang Ipil
Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa
Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda
Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:21 WIB

Ismail Latisi : Regulasi Soal Pernikahan Siri sedang Pada Tahap Kajian

Senin, 10 Maret 2025 - 13:28 WIB

Atasi Permasalahan Distribusi Gas LPG, Viktor Yuan Usulkan Skema BUM-RT

Senin, 10 Maret 2025 - 13:17 WIB

Pemangkasan Anggaran Kementerian PU, Abdul Rohim Minta Pemkot Tetap Fokus pada Pembangunan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:20 WIB

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:36 WIB

Camat Kota Bangun Darat Gelar Safari Ramadan ke Desa-Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:32 WIB

Vanandza sebut Probebaya Berikan Dampak Positif bagi Masyarakat Samarinda

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:27 WIB

Aris Mulyanata Desak Pemerintah Tegakkan Perda untuk Atasi Pengemis dan Pengamen

Jumat, 7 Maret 2025 - 11:20 WIB

Rohim Desak Pemerintah Evaluasi Kualitas Infrastruktur di Samarinda

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto : RD)

Advertorial

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Senin, 10 Mar 2025 - 10:20 WIB