Upaya Samarinda Tingkatkan Sarana Pendidikan dengan Dana 20 Persen

- Jurnalis

Senin, 26 Februari 2024 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. (Foto: Ist)

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menekankan pentingnya alokasi anggaran 20 persen untuk pendidikan, dengan harapan dapat memaksimalkan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di Kota Samarinda.

Sekretaris Komisi IV, Deni Hakim Anwar, menyatakan bahwa saat ini upaya peningkatan infrastruktur pendidikan di Samarinda belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Menurut Deni Hakim Anwar, alokasi dana pendidikan sebesar 20 persen yang diamanatkan oleh Pasal 31 Ayat 4 UUD 1945 belum dimanfaatkan secara optimal.

“Anggaran sebesar 20 persen itu banyak digunakan untuk kegiatan operasional, seperti membayar honor tenaga pendidik dan belanja kebutuhan lainnya, sehingga tak banyak sisa untuk bisa mengembangkan fasilitas penunjang di sekolah-sekolah,” ungkapnya, senin (26/2/2024)

Baca Juga :  Pembangunan Desa Kukar Idaman, Rp. 50 Juta per RT Menjadi Katalis Perubahan

Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun kota, telah mengalokasikan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran kota, namun dana tersebut dirasa belum cukup untuk memenuhi semua kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan. “Biasanya pemerintah pusat itu menggelontorkan DAK kurang lebih mungkin antara 10 – 20 miliar dalam satu tahun guna membantu dunia pendidikan yang ada,” jelas Deni.

Baca Juga :  Tekan Angka Stunting di Samarinda, Sri : Perlu Kolaborasi Semua Pihak

Lebih lanjut, Deni menambahkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berkomitmen untuk meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan, agar fasilitas pendidikan di setiap sekolah dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan. Peningkatan SPM diharapkan dapat menciptakan infrastruktur pendidikan yang baik, tenaga pendidik yang kompeten, serta fasilitas pendukung yang memadai.

Pemerintah kota juga tengah berusaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan. Upaya ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kota Samarinda. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian
Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar
Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes
DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes
Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci
DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa
Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan
Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:11 WIB

Kepala Desa Bunga Jadi Tingkatkan Ekonomi Lewat Pengelolaan BUMDes dan Infrastruktur Pertanian

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:05 WIB

Desa Sepakat Fokus Kembangkan BUMDes Sebagai Pusat Pelatihan Ikan Air Tawar

Kamis, 22 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Kades Teluk Dalam Paparkan Tantangan dan Potensi BUMDes

Kamis, 22 Agustus 2024 - 13:00 WIB

DPMD Kukar Ajak Kepala Desa Maksimalkan Potensi Aset untuk Kenaikan APBDes

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Pengelolaan Anggaran Desa: Kewenangan Kepala Desa Menjadi Kunci

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:46 WIB

DPMD Kukar Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian Desa

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:54 WIB

Desa Kerta Buana Berkomitmen Menjadi Destinasi Wisata Unggulan

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:36 WIB

Pemekaran Desa Kukar: Langkah Menuju Pembangunan Merata

Berita Terbaru

Foto: Ist

Metropolis

P2LH-SDA Unmul Perkuat Kesiapan SDM Menyambut Perkembangan IKN

Selasa, 17 Sep 2024 - 19:09 WIB