Atasi Persoalan Parkir, Dewan Minta Pemkot Tegas Tindak Jukir Liar

- Jurnalis

Rabu, 22 Maret 2023 - 01:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Kamaruddin. (Foto: Ist)

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Kamaruddin. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Kamaruddin meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda agar tegas dalam mengatasi persoalan tersebut guna mengatasi kebocoran PAD (Pendapatan Asli Daerah,red) Melalui retribusi parkir di tepi jalan.

Politisi Partai Nasional Demokrat itu menuturukan, metode E-parking merupakan sebuah solusi dalam bentuk pengelolaan retribusi parkir secara elektronik bagi pemerintah, dan juga sebagai solusi mempermudah pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat mengatasi kebocoran terhadap PAD melalui retribusi parkir.

Selain itu, Kamaruddin menyebutkan, kerap kali ditemukan di beberapa kawasan terdapat juru parkir liar dan tindak premanisme yang juga menjadi keluhan masyarakat, “Pemerintah memang perlu tindak tegas jukir liar apalagi yang ada unsur premanisme,” kata Kamaruddin.

Disisi lain, juru parkir liar menolak untuk bekerjasama dengan Pemerintah Kota dalam menerapkan sistem E-parking, sehingga dinilai keberadaannya sangat merepotkan yang akan berdampak kepada kebocoran terhadap PAD Kota Samarinda yang didapatkan dari retribusi parkir di tepi jalan dan beberapa titik lainnya.

Pihaknya, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, megajak OPD (Organisasi Perangkat Daerah,red) terkait, untuk mencari jalan keluar terhadap retribusi parkir dalam meningkatkan pemasukan terhadap PAD, “Makanya ini Komisi II masih rutin membahas pola seperti apalagi yang akan diterapkan untuk meningkatkan retribusi parkir tepi jalan,” ujar Kamaruddin.

Akhir, Legislator itu mengharapkan agar Pemerintah Kota tegas dan tak gentar dengan melawan aksi premanisme yang menjamur di juru parkir liar, “juga dapat meresahkan masyarakat sehingga terpaksa untuk membayar parkir,”Ungkpanya, “termasuk masyarakat harusnya paham seperti di Indomaret itu ‘kan bebas parkir. Kalau ada jukirnya tidak usah dikasih,” timpalnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik
Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov
Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar
Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata
Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja
Solusi Kolaboratif Diusulkan Untuk Atasi Masalah Air Keruh
Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:47 WIB

Sani Bin Husain Apresiasi Pemkot Samarinda Soal Penerapan Parkir Elektronik

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:44 WIB

Soal Pengelolaan Sampah di Samarinda, Deni Hakim Dorong Sinergi Pemkot-Pemprov

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:40 WIB

Normalisasi Sungai dan Revitalisasi TPS Samarinda Gunakan Dana APBN dan Provinsi, Deni Hakim Beri Komentar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:24 WIB

Pembangunan di Samarinda Harus Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:15 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Transparansi Program MBG

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:53 WIB

Samri Dorong Komunikasi Efektif Pemkot dan Masyarakat Samarinda

Berita Terbaru

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perpres Pengurangan Jam Kerja P3K, Begini Kata Aris Mulyanata

Senin, 19 Mei 2025 - 15:14 WIB

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Aris Mulyanata. (Foto : RD)

Advertorial

Perubahan Status P3K Tak Kurangi Tenaga Kerja

Senin, 19 Mei 2025 - 15:12 WIB