Soal Dana CSR , Anhar Sebut Harusnya Dapat Beri Dampak Yang Besar

- Jurnalis

Selasa, 11 April 2023 - 04:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Anhar. (Foto: Ist)

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Anhar. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan membangun sejumlah rumah layak huni di Kota Samarinda sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan masyarakat, pembangunan tersebut menggunakan dana perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Anhar, menjelaskan bahwa CSR merupakan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Terutama pada perusahaan besar kepada maysarakat wilayah mereka melakukan pekerjaan.

Menurutnya dengan adanya dana CSR tersebut juga salah satunya dapat membantu dalam memberikan rumah layak huni bagi masyarakat khususnya Kota Samarinda seperti yang didorong oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Program CSR juga sebenarnya bagian mengukur tingkat kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di wilayah dimana mereka melalukan aktivitas usaha,” ungkapnya, “Saya pikir mau sampai Rp 1 triliun yang penting azas kebermanfaatan kepada masyarakat terpenuhi. Sehingga memang CSR bukan hanya lagi sekadar memberikan tandon, bangun toilet dan lain sebagainya. Seharusnya bantuannya sudah harus jauh, kalau perlu bisa bikin universitas, bikin stadion, dan lain sebagainya,” timpalnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga menyebutkan bahwa perusahaan besar memang perlu memberikan dana CSR untuk berbagi macam hal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Sebab dikatakannya, selama ini perusahaan telah mengambil keuntungan yang banyak di Kaltim dan khususnya Kota Samarinda.

“Kalau CSR cuman bikin sumur bor, berikan tandon dan lainnya, itu tidak relevan. Mereka mengambil keuntunga triliunan dari sini, suruh aja pemprov hitung berapa banyak mereka mengeruk sumber daya alam, dan masih belum sebanding dengan apa yang telah diberikan saat ini,” tutupnya. (MR/Adv/DPRDSamarinda)

Berita Terkait

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas
Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern
Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif
Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam
Pemdes Tuana Tuha Fokus Atasi Masalah Blank Spot Jaringan Internet
Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal
Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:41 WIB

Pemkab Kukar Fokus Tangani Stunting, Kecamatan Kota Bangun Darat Terus Percepat Program Prioritas

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:23 WIB

Guleku, Produk Gula Aren Desa Tuana Tuha Siap Masuki Pasar Ritel Modern

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pemdes Embalut Sukses Kelola Lahan Pasca Tambang Jadi Kebun Jagung yang Produktif

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:37 WIB

Pemerintah Kecamatan Kenohan Siapkan Lahan 400 Hektar untuk Pengembangan Wisata Alam

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:06 WIB

Pemdes Batuah Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Kembangkan Pariwisata Lokal

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:31 WIB

Infrastruktur Jalan di Loa Kulu Digenjot Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Pemdes Perjiwa Tingkatkan Akses Jalan Menuju Air Terjun untuk Dukung Pariwisata

Rabu, 4 Desember 2024 - 09:57 WIB

Kelurahan Handil Baru Darat Permudah Pengurusan KIA dengan Inovasi Jemput Bola

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB