HarianBorneo.com, TENGGARONG – Dalam upaya mendukung visi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai daerah swasembada pangan, Kecamatan Tenggarong menargetkan pembangunan infrastruktur pertanian sebagai prioritas utama. Hal ini disampaikan Camat Tenggarong, Sukono, dalam pertemuan dengan masyarakat, Senin (20/11).
Menurut Sukono, infrastruktur yang memadai menjadi kunci keberhasilan sektor pertanian. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong pembangunan jalan Usaha Tani untuk memperlancar distribusi hasil panen dan memperkuat ekonomi masyarakat.
“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat Tenggarong. Dengan jalan yang lebih baik, kita tidak hanya membantu petani tetapi juga menciptakan akses ekonomi baru,” ujar Sukono.
Proyek jalan Usaha Tani ini akan mulai dibangun pada 2024 dan ditargetkan selesai pada 2025. Sukono optimistis bahwa infrastruktur ini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di sektor pertanian tetapi juga dalam bidang lainnya.
Selain itu, Sukono juga mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tenggarong akan terus diarahkan untuk mendukung potensi ekonomi lokal. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan pembangunan jalan berjalan sesuai rencana. Sukono juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi dan mendukung proses pembangunan agar berjalan lancar.
“Pembangunan adalah tanggung jawab bersama. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa menciptakan perubahan yang lebih baik,” pungkasnya. (VY/Adv/DiskominfoKukar)