HarianBorneo.com, SAMARINDA – Program Studi Magister Ilmu Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (Unmul) bekerja sama dengan DPD Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sebuah kuliah umum bertema “Perikanan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan”, pada Kamis (29/8/2024).
Acara ini diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, alumni, akademisi, hingga masyarakat umum yang tertarik dengan isu-isu lingkungan dan perikanan.
Kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber terkemuka di bidang perikanan dan kelautan, yaitu Dr. Ita Junita Puspita Dewi, A.Pi., M.Pd., yang menjabat sebagai Ketua Pusat Pengkajian Lingkungan Kelautan STP sekaligus Ketua DPD ISPIKANI DKI Jakarta, serta Dr. Asus Maizar Suryanto Hertika, S.Pi., M.P., Ketua Program Studi Magister Budidaya Perairan Universitas Brawijaya.
Acara diawali dengan sambutan dari Dr. Ir. Hj. Fitriyana, S.Pi., M.Si., IPU, Ketua Program Studi Magister Ilmu Perikanan sekaligus Ketua DPD ISPIKANI Kalimantan Timur. Dalam sambutannya, Fitriyana menjelaskan bahwa kuliah umum ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada Februari lalu antara Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia dan Ketua DPP ISPIKANI di Samarinda. Selain itu, kuliah umum ini juga menjadi momen istimewa sebagai kuliah perdana bagi mahasiswa baru Program Studi Magister Ilmu Perikanan FPIK Unmul Tahun Ajaran 2024/2025.
“Kuliah umum ini bukan sekadar berbagi ilmu, tetapi juga menjadi wadah bertukar pikiran dan pengalaman, terutama terkait riset-riset terbaru dalam bidang perikanan berkelanjutan berwawasan lingkungan,” ujar Fitriyana.
Ia menambahkan bahwa para narasumber akan membahas topik-topik penting seperti potensi bioindikator dan biometer sebagai alat deteksi dini pencemaran lingkungan perairan, serta strategi pengelolaan perikanan yang berkelanjutan.
Fitriyana berharap kuliah umum ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung inovasi dan pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan. (MF)