JMSI Minta Presiden Prabowo Koreksi Kebijakan Menteri yang Rugikan Rakyat

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua JMSI, Teguh Santosa saat berbicara di salah satu kanal podcast. (Foto: Ist)

Ketua JMSI, Teguh Santosa saat berbicara di salah satu kanal podcast. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, JAKARTA – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) meminta Presiden Prabowo Subianto mengoreksi kebijakan para pembantunya di Kabinet Merah Putih.

Permintaan itu seiring kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait distribusi gas elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) yang sempat menimbulkan gejolak di masyarakat.

Ketua Umum JMSI Teguh Santosa mengapresiasi respon cepat presiden yang menginstruksikan agar pengecer elpiji bersubsidi kembali melakukan penjualan setelah di-shut down oleh Bahlil. Langkah tersebut dinilai sebagai bukti keseriusan Prabowo dalam isu kesejahteraan rakyat.

Menurut Teguh, respon Prabowo juga dapat diartikan sebagai peringatan tegas bahwa semua pembantu presiden harus bekerja sesuai visi dan misi kepala negara.

Tidak boleh ada kebijakan yang menyeberang dan menyengsarakan rakyat dan dapat berdampak pada runtuhnya kewibawaan pemerintah dan presiden.

“Media melaporkan dengan sangat baik kekisruhan yang terjadi di lapangan akibat kebijakan itu,“ ujar Teguh usai menjadi pembicara dalam podcast mengenai reunifikasi Korea di Forum Keadilan TV di Jakarta, Selasa sore, 4 Februari 2025.

“Sempat muncul anggapan di tengah masyarakat bahwa presiden membiarkan kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Tetapi, anggapan itu runtuh setelah sikap presiden membela kepentingan rakyat disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad,” lanjutnya.

Setelah mengoreksi kebijakan keliru Menteri Bahlil Lahadalia, Teguh juga menyarankan Presiden Prabowo meninjau program pemotongan anggaran oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kebijakan itu berdalih efisiensi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.

Pemotongan anggaran itu dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan. Bahkan, government shutdown yang berarti merusak kualitas pelayanan rakyat.

Teguh menambahkan, kebijakan umum Presiden Prabowo adalah menghindarkan kebocoran dan pemborosan yang selama ini terjadi dan terkesan dibiarkan.

Lebih lanjut dinyatakan, Sri Mulyani semestinya menerjemahkan kebijakan umum itu pada tataran teknis yang lebih kreatif. Dengan demikian, sektor penerimaan dapat dimaksimalkan tanpa mengorbankan kinerja pemerintah dalam melayani kebutuhan rakyat.

“Saya curiga, menteri-menteri seperti ini sengaja mengambil kebijakan yang berdampak pada turunnya kepercayaan rakyat terhadap presiden. Ini sangat tidak elok,” ungkap Teguh. (MF)

Berita Terkait

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030
Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan
Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan
Sinergi Dua Kampus Perikanan Membangun Masa Depan Blue Economy di IKN
Kaum Milenial dan Gen Z: Penentu Masa Depan Kaltim di Pilkada 2024
Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Edi Oloan Pasaribu Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Balikpapan
Nakhoda Baru ISPIKANI Kaltim, Sinar Alam Siap Majukan Perikanan dan Berkontribusi untuk Masyarakat
Kolaborasi Sektor untuk Ekonomi Biru: Seminar Nasional Perikanan di Unmul Soroti Pengelolaan Perikanan IKN

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:58 WIB

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:08 WIB

JMSI Minta Presiden Prabowo Koreksi Kebijakan Menteri yang Rugikan Rakyat

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:21 WIB

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:14 WIB

Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan

Senin, 25 November 2024 - 17:52 WIB

Sinergi Dua Kampus Perikanan Membangun Masa Depan Blue Economy di IKN

Senin, 25 November 2024 - 17:02 WIB

Kaum Milenial dan Gen Z: Penentu Masa Depan Kaltim di Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 10:44 WIB

Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Edi Oloan Pasaribu Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Balikpapan

Kamis, 21 November 2024 - 12:23 WIB

Nakhoda Baru ISPIKANI Kaltim, Sinar Alam Siap Majukan Perikanan dan Berkontribusi untuk Masyarakat

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. (Foto: Ist)

Advertorial

Pemerintah Kecamatan Sebulu Percepat Penyaluran Bantuan Sosial

Selasa, 11 Mar 2025 - 13:23 WIB

Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. (Foto: Ist)

Advertorial

Pelatihan Kewirausahaan di Sebulu Didorong Sesuai Kebutuhan Warga

Selasa, 11 Mar 2025 - 13:19 WIB