Kaum Milenial dan Gen Z: Penentu Masa Depan Kaltim di Pilkada 2024

- Jurnalis

Senin, 25 November 2024 - 17:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator JMS, Faishal Alwan Yasir. (Foto: Ist)

Koordinator JMS, Faishal Alwan Yasir. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Dengan dominasi suara yang signifikan, kaum milenial dan Gen Z di Kalimantan Timur (Kaltim) dinilai menjadi kunci penentu arah masa depan daerah dalam Pilkada serentak 2024. Ajakan untuk menggunakan hak pilih disuarakan oleh berbagai kalangan, termasuk Jurnalis Milenial Samarinda (JMS).

“Kaum milenial dan Gen Z adalah generasi kunci. Suara mereka sangat menentukan hasil pemungutan suara pada Pilkada tahun ini,” ujar Koordinator JMS, Faishal Alwan Yasir, yang akrab disapa Isal, Senin (25/11/2024).

Dari total *Daftar Pemilih Tetap* (DPT) Kaltim sebanyak 2,8 juta orang, data menunjukkan bahwa kaum milenial mendominasi dengan angka 1 juta pemilih atau 36,11 persen. Sementara Gen Z mengikuti dengan 751 ribu pemilih atau 26,63 persen. Bersama-sama, dua generasi ini mencakup 62 persen dari total pemilih, menjadikan mereka kekuatan mayoritas dalam menentukan kepemimpinan provinsi hingga tingkat kabupaten/kota.

“Ini adalah momen penting bagi generasi muda untuk berkontribusi secara langsung dalam menentukan arah baru bagi daerah mereka,” tambah Isal.

### Politik dan Tanggung Jawab Kaum Muda
Menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024, Isal menyadari meningkatnya suhu politik di berbagai daerah. Ia mengingatkan kaum muda untuk tetap menjunjung tinggi semangat nasionalisme dan menjaga perdamaian.

“Politik hanya momen sesaat, tetapi persaudaraan adalah selamanya,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya memilih dengan hati nurani. Menurutnya, semua kandidat yang berlaga, baik untuk gubernur-wakil gubernur, wali kota-wakil wali kota, maupun bupati-wakil bupati, adalah orang-orang terbaik. Namun, tanggung jawab pemilih adalah menentukan siapa yang dianggap paling mampu membawa perubahan positif berdasarkan visi dan program kerja mereka.

“Tugas kita adalah memilih yang terbaik dari yang terbaik. Jadikan pilihan itu sebagai cerminan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Isal.

### Potret Pemilih Berdasarkan Generasi
Mengacu pada data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, komposisi pemilih berdasarkan kelompok usia menunjukkan dominasi milenial (usia 28-43 tahun) dengan total 1.018.647 orang (36,11 persen). Di posisi kedua, Gen X (usia 44-59 tahun) mencatatkan 762.943 pemilih (27,04 persen).

Gen Z (usia 12-27 tahun) menjadi kelompok terbesar ketiga dengan 751.390 pemilih (26,63 persen). Kelompok Baby Boomer (usia 60-78 tahun) menyusul dengan 269.775 pemilih (9,56 persen), sementara generasi tertua, Silent Generation (usia di atas 78 tahun), tercatat sebanyak 18.447 pemilih (0,65 persen).

Ajakan untuk menggunakan hak pilih menjadi seruan penting di tengah dominasi suara milenial dan Gen Z. Bagi JMS, ini adalah peluang emas bagi generasi muda untuk menjadi motor perubahan sekaligus penentu masa depan Kaltim.

“Masa depan ada di tangan kita semua, terutama kaum muda. Jangan sia-siakan kesempatan untuk membuat perubahan nyata,” pungkas Isal. (MF)

Berita Terkait

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan
Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan
Sinergi Dua Kampus Perikanan Membangun Masa Depan Blue Economy di IKN
Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Edi Oloan Pasaribu Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Balikpapan
Nakhoda Baru ISPIKANI Kaltim, Sinar Alam Siap Majukan Perikanan dan Berkontribusi untuk Masyarakat
Kolaborasi Sektor untuk Ekonomi Biru: Seminar Nasional Perikanan di Unmul Soroti Pengelolaan Perikanan IKN
Gelar Seminar Nasional, ISPIKANI Kaltim dan Magister Ilmu Perikanan UNMUL Hadirkan Menteri KKP RI
Abdul Muis Minta Disdikbud Maksimalkan Monitoring dan Evaluasi Sekolah yang Tak Patuhi Surat Edaran

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:21 WIB

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:14 WIB

Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan

Senin, 25 November 2024 - 17:52 WIB

Sinergi Dua Kampus Perikanan Membangun Masa Depan Blue Economy di IKN

Senin, 25 November 2024 - 17:02 WIB

Kaum Milenial dan Gen Z: Penentu Masa Depan Kaltim di Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 10:44 WIB

Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Edi Oloan Pasaribu Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Balikpapan

Kamis, 21 November 2024 - 12:23 WIB

Nakhoda Baru ISPIKANI Kaltim, Sinar Alam Siap Majukan Perikanan dan Berkontribusi untuk Masyarakat

Selasa, 19 November 2024 - 20:16 WIB

Kolaborasi Sektor untuk Ekonomi Biru: Seminar Nasional Perikanan di Unmul Soroti Pengelolaan Perikanan IKN

Senin, 18 November 2024 - 20:08 WIB

Gelar Seminar Nasional, ISPIKANI Kaltim dan Magister Ilmu Perikanan UNMUL Hadirkan Menteri KKP RI

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB