HarianBorneo.com, SAMARINDA – Di era persaingan global, kompetensi menjadi kunci utama dalam memenangkan pasar tenaga kerja. Menyadari hal ini, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (Unmul) tak henti-hentinya berinovasi dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Salah satu upaya terbaru mereka adalah menggelar kegiatan Sertifikasi Kompetensi bagi dosen dan laboran di lingkungan fakultas.
Acara ini digelar di Ruang Kerapu, lantai 1 FPIK Unmul, mulai tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024. Tempat Uji Kompetensi (TUK) FPIK Unmul bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Dua asesor berpengalaman, Dr. Endang Suhaedy dan Dr. Anthon A. Djari, dihadirkan untuk memastikan proses sertifikasi berjalan sesuai standar.
Dalam acara pembukaan, Rektor Unmul, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., I.PU., ASEAN Eng., menyampaikan rasa bangganya terhadap inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM di lingkungan FPIK Unmul. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya peningkatan keahlian di bidang perikanan,” ujar Abdunnur.
Tidak hanya berhenti pada peningkatan kualitas pengajaran, sertifikasi ini juga menjadi indikator penting dalam penilaian kinerja universitas. Prof. Abdunnur menekankan bahwa jumlah dosen bersertifikasi di bidang keilmuan masing-masing akan memengaruhi penilaian kinerja perguruan tinggi, termasuk perjanjian kerja antara rektor dan menteri.
Dalam sambutannya, Abdunnur berharap agar seluruh peserta, yang berjumlah 60 orang, dapat lulus dan memperoleh sertifikasi kompetensi ini. Ia juga berharap bahwa lulusan FPIK Unmul kelak tidak hanya mengantongi ijazah, tetapi juga sertifikasi kompetensi yang akan mempersiapkan mereka untuk bersaing di berbagai sektor, baik pemerintah, swasta, maupun kewirausahaan.
Senada dengan Rektor, Dekan FPIK Unmul, Dr. Ir. Komsanah Sukarti, M.P., menyatakan bahwa sertifikasi ini merupakan bukti pengakuan tertulis atas keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh dosen dan laboran FPIK Unmul. “Sertifikasi ini memastikan bahwa pemegang sertifikat memiliki kredibilitas tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya.
Komsanah juga menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat daya saing tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan, dengan menempatkan penguasaan kompetensi sebagai fokus utama. Ada 11 kompetensi keahlian yang diuji dalam sertifikasi ini, di antaranya Budidaya Ikan, Penyuluhan Perikanan, dan Penyelaman Ilmiah Biologi Laut untuk dosen, serta Teknisi Budidaya Ikan dan Teknisi Patologi Ikan untuk laboran.
“Kami berharap, melalui sertifikasi ini, penguasaan profesi di bidang perikanan dapat terus ditingkatkan,” pungkas Komsanah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah strategis dalam pengembangan SDM di FPIK Unmul, tetapi juga menjadi cerminan komitmen universitas dalam mencetak tenaga kerja berkualitas tinggi, siap bersaing di tingkat nasional dan internasional. (Rahim)