Rendi Solihin Tepis Kabar Miring Tentang Pulau Kumala yang Dianggap Angker dan Berbahaya

- Jurnalis

Selasa, 27 Juni 2023 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. (Foto: Ist)

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. (Foto: Ist)

HarianBorneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya untuk membangkitkan dan mengembangkan kembali objek wisata Pulau Kumala.

Diketahui sejumlah perbaikan dan pengembangan di Pulau Kumala akan segera dilakukan guna menarik kedatangan wisatawan agar kembali berkunjung ke lokasi wisata yang menjadi ikon Kota Tenggarong tersebut.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin sekaligus membantah dugaan miring yang menganggap Pulau Kumala berbahaya untuk dikunjungi.

Untuk diketahui, dalam beberapa hari terakhir muncul di khalayak media sosial mengenai tanggapan miring terkait kondisi objek wisata Pulau Kumala.

“Tidak benar ya, Pulau Kumala pulau yang luar biasa, kebanggaan kita bersama,” tegas Rendi Solihin, Selasa (27/6/2023).

Objek Wisata Pulau Kumala. (Foto: Ist)

Kendati demikian, ia tak menampik memang terdapat sejumlah fasilitas di Pulau Kumala yang mengalami kerusakan semenjak Covid-19 melanda beberapa tahun yang lalu.

“Semenjak Covid-19 memang ada fasilitas yang rusak. Sekarang, pelan-pelan diperbaiki, dan sudah kita anggarkan untuk pengembangan di Pulau Kumala,” jelas Rendi.

Ia menilai, Pulau Kumala masih memiliki nilai daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terbukti dari jumlah kunjungan di libur Hari Raya Idul Fitri lalu, di mana pengunjung mencapai 3 ribu lebih.

Lebih lanjut Rendi mengungkapkan, selagi menunggu investor, pihaknya akan melakukan pengembangan kecil di Pulau Kumala, salah satunya dengan membangun waterbom mini, yang pembangunannya direncanakan dimulai pada tahun 2023 ini.

“Kita ingin seluruh tempat wisata di Kukar bangkit kembali, termasuk di Pulau Kumala. Ya, sambil menunggu investor, pengembangan kecil akan kami lakukan,” ujarnya.

“Sekali lagi, anggapan Pulau Kumala ini adalah pulau terlarang untuk dikunjungi tidaklah benar. Kami dari Pemkab Kukar bertekad untuk mengembangkan fasilitas penunjang lainnya guna menarik wisatawan,” tandas Rendi. (MF/HarianBorneo.com)

Berita Terkait

Program Ketahanan Pangan di Loa Janan Perkuat Ekonomi Warga
Petani Loa Janan Didorong Jual Hasil Panen Tanpa Perantara
Kelompok Wanita Tani di Loa Janan Kembangkan Pertanian Pekarangan
Optimalisasi Lahan Kosong, Masjid di Loa Janan Dapat Bantuan Bibit Cabai
Warga Loa Janan Mulai Nikmati Hasil Pertanian Cabai
Camat Loa Janan Perkuat Koordinasi dengan Warga Terdampak Longsor
Camat Loa Janan Dorong Kajian Komprehensif Terkait Longsor di Desa Batuah
Camat Loa Janan Imbau Warga Waspada Longsor dan Banjir

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:12 WIB

Program Ketahanan Pangan di Loa Janan Perkuat Ekonomi Warga

Kamis, 20 Maret 2025 - 09:09 WIB

Petani Loa Janan Didorong Jual Hasil Panen Tanpa Perantara

Kamis, 20 Maret 2025 - 09:04 WIB

Kelompok Wanita Tani di Loa Janan Kembangkan Pertanian Pekarangan

Kamis, 20 Maret 2025 - 09:01 WIB

Optimalisasi Lahan Kosong, Masjid di Loa Janan Dapat Bantuan Bibit Cabai

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:57 WIB

Warga Loa Janan Mulai Nikmati Hasil Pertanian Cabai

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:53 WIB

Camat Loa Janan Perkuat Koordinasi dengan Warga Terdampak Longsor

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:50 WIB

Camat Loa Janan Dorong Kajian Komprehensif Terkait Longsor di Desa Batuah

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:47 WIB

Camat Loa Janan Imbau Warga Waspada Longsor dan Banjir

Berita Terbaru