HarianBorneo.com, BALIKPAPAN — Di bawah langit cerah Kota Balikpapan, puluhan warga berkumpul pada Sabtu, 23 November 2024, untuk sebuah acara yang sarat makna kebangsaan. Bertempat di jantung kota yang dikenal sebagai “Kota Minyak”, Anggota DPR RI Edi Oloan Pasaribu memimpin kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
Acara ini lebih dari sekadar pertemuan biasa. Edi, yang mewakili Dapil Kalimantan Timur (Kaltim), mengajak masyarakat untuk menggali dan menghidupkan kembali nilai-nilai fundamental bangsa: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Dalam suasana yang penuh semangat, ia menekankan pentingnya pilar-pilar ini sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
“Balikpapan adalah cerminan kecil dari keberagaman Indonesia. Ini membuat kita semakin memiliki tanggung jawab untuk menjaga harmoni sosial dan persatuan,” ujar Edi dengan nada penuh semangat.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat umum tetapi juga generasi muda, yang menjadi fokus utama Edi dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Menurutnya, generasi muda adalah kunci masa depan Indonesia, terlebih dalam menghadapi tantangan sebagai calon pusat pemerintahan baru di Ibu Kota Nusantara (IKN).
IKN sebagai Inspirasi Kebersamaan
Edi menggarisbawahi peran strategis Kaltim sebagai lokasi IKN. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan ibu kota baru dengan semangat persatuan. “IKN adalah masa depan kita bersama. Dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, mari kita wujudkan visi Indonesia Emas,” serunya.
Selama sesi diskusi, peserta diajak berdialog tentang penerapan nilai-nilai 4 Pilar dalam kehidupan sehari-hari. Suasana menjadi hidup ketika beberapa warga berbagi pengalaman tentang bagaimana keberagaman budaya di Balikpapan mampu menjadi kekuatan, bukan penghalang.
Harapan untuk Masa Depan
Edi berharap kegiatan semacam ini mampu memperkuat rasa kebangsaan masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. Ia juga menekankan perlunya peran aktif masyarakat dalam menjaga persatuan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Jika semua masyarakat memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, Indonesia akan menjadi negara yang lebih kuat, solid, dan siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya.
Acara ini diakhiri dengan suasana hangat, meninggalkan pesan penting bahwa persatuan dalam keberagaman adalah inti dari identitas bangsa Indonesia. Masyarakat Balikpapan pun pulang dengan semangat baru, membawa pulang nilai-nilai yang siap diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. (MF)