Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Edi Oloan Pasaribu lakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK di STIE Kota Balikpapan dan Gedung RRI Samarinda. (Foto : RD)

Edi Oloan Pasaribu lakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK di STIE Kota Balikpapan dan Gedung RRI Samarinda. (Foto : RD)

HarianBorneo.com, SAMARINDA – Anggota Komisi II DPR RI Edi Oloan Pasaribu melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksaaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaain Negara (BKN) bekerjasama dengan BKN Provinsi Kaltim tahun 2024 di tahap 1.

Monitoring dan Evaluasi (Monev) tersebut tersebar di beberapa titik di Kaltim, yakni Balikpapan, Samarinda, Berau, Bontang dan Kutim, yang dilaksanakan mulai tanggal 3 Desember hingga 17 Desember 2024.

Kali ini, Edi Oloan Pasaribu melakukan monitoring dan evaluasi monev tersebut di Kampus STIE kota Balikpapan, serta Gedung RRI Samarinda, Rabu (4/12/2024).

Dalam proses monitoring dan evaluasi tersebut, Edi sapaan akrabnya menilai bahwa harus ada bentuk kerjasama dari berbagai pihak guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi para peserta seleksi kompetensi PPPK tersebut.

“Ya, karena dengan pemberian fasilitas yang baik, nantinya para peserta bisa merasa aman dan nyaman dalam mengikuti seleksi kompetensi PPPK tersebut,” jelas Edi.

Edi menyebut bahwa wilayah-wilayah yang ada di seluruh Indonesia, khususnya pada tingkatan kabupaten/kota sangat perlu tambahan amunisi Aparatur Sipil Negara (ASN) guna kelangsungan kinerja dan optimalisasi tugas pelayanan publik di instansi pusat ataupun daerah.

“Apalagi saat ini Kaltim sudah menjadi Ibu Kota Nusantara, yang tentunya banyak formasi formasi strategis yang harus di isi nantinya,” terangnya.

Edi juga berharap ke depan hasil dari seleksi kompetensi PPPK ini benar-benar dapat berjalan secara transparan dan juga nantinya perolehan nilai seleksi dapat disampaikan langsung kepada para peserta.

“Kita berharap proses seleksi kompetensi PPPK ini dapat berjalan dengan baik, transparan, serta para peserta bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya. (RD)

Berita Terkait

Fun Fishing di Kolam Kampus: Saat Tali Pancing Menyatukan Alumni dan Civitas Unmul
Ribuan Jamaah Hadiri Maulid Nabi di Madrasah Darussalam, Santri Didorong Jadi Generasi Berkarakter
Menganyam Narasi Pembangunan: Dialog Strategis Antara Bupati PPU dan JMSI Kaltim
DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030
JMSI Minta Presiden Prabowo Koreksi Kebijakan Menteri yang Rugikan Rakyat
Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan
Sinergi Dua Kampus Perikanan Membangun Masa Depan Blue Economy di IKN
Kaum Milenial dan Gen Z: Penentu Masa Depan Kaltim di Pilkada 2024

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 12:53 WIB

Fun Fishing di Kolam Kampus: Saat Tali Pancing Menyatukan Alumni dan Civitas Unmul

Sabtu, 20 September 2025 - 16:44 WIB

Ribuan Jamaah Hadiri Maulid Nabi di Madrasah Darussalam, Santri Didorong Jadi Generasi Berkarakter

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:31 WIB

Menganyam Narasi Pembangunan: Dialog Strategis Antara Bupati PPU dan JMSI Kaltim

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:58 WIB

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:08 WIB

JMSI Minta Presiden Prabowo Koreksi Kebijakan Menteri yang Rugikan Rakyat

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:21 WIB

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:14 WIB

Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan

Senin, 25 November 2024 - 17:52 WIB

Sinergi Dua Kampus Perikanan Membangun Masa Depan Blue Economy di IKN

Berita Terbaru