Goa di Wilayah IKN Perlu Di Tinjau, Puji Setyowati : Perkembangan Wilayah Jangan Sampai Merusak Alam

- Jurnalis

Jumat, 4 Juni 2021 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samarinda, harianborneo.com – Komisi IV DPRD Kaltim menyebut adanya perkembangan wilayah menuju perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru nantinya jangan sampai merusak alam yang telah ada.

Kaltim yang telah di tunjuk sebagai calon IKN baru, yaitu di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara (PPU), ternyata memiliki banyak peninggalan purba yang baru di temukan, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

Anggota Komisi IV DPRD, Puji Setyowati mengakui memang di Kaltim itu terkhusus di wilayah dekat calon IKN itu memang terdapat goa.

Bahkan, pihaknya telah mengunjungi salah satu goa yang berada di Kabupaten Paser dan sudah melakukan koordinasi kepada Kepala Dinas Pariwisata untuk membuat grand desain, agar dapat di jadikan sebuah wisata.

Tentang adanya goa di titik calon IKN baru, kata dia, memang perlu di perhatikan agar dapat di jaga kelestariannya.

“Masalah goa dengan IKN ini memang dua sisi yang sangat penting. IKN ini anugrah, tetapi di sisi lain kalau itu situs sejarah, ya pastinya harus di bentuk satu kawasan yang di lindungi,” terang Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kaltim ini, Kamis (3/6).

Adanya situs budaya, memang patut di lestarikan dan di angkat menjadi kekayaan sejarah budaya. Hal itu harus di lindungi, instansi terksit perlu membuat kawasan lindung yang tidak boleh di campur adukan dengan perkembangan kota.

“Kalaupun disitu di bangun, maka harus tanpa merusak lingkungan yang ada. Kami akan mengikuti, serta mengawal pelestarian alam itu dengan maksimal jangan sampai itu di rusak. Karena Perkembangan wilayah jangan sampai merusak alam. Simbiosis mutualisme,” paparnya.

Menyoal IKN baru saat ini masih kurang di perhatikan akibat belum terdapat aturan yang jelas. Menurutnya, apabila telah disahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang IKN baru lah akan lebih di kaji mendalam, terkait kondisi alam, tanah, dan aspek lain sebagainya.

Diketahui sebelumnya, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang dipimpin Profesor Riset Dr. Harry Truman Simanjuntak menemukan adanya peninggalan purba di wilayah calon IKN. Gua yang dengan jarak lurus 5 kilometer dari titik nol serta masuk zona inti IKN itu berada di pegunungan dan hutan primer. (im)

Berita Terkait

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan
Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan
Kaum Milenial dan Gen Z: Penentu Masa Depan Kaltim di Pilkada 2024
Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Edi Oloan Pasaribu Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Balikpapan
Nakhoda Baru ISPIKANI Kaltim, Sinar Alam Siap Majukan Perikanan dan Berkontribusi untuk Masyarakat
Gelar Seminar Nasional, ISPIKANI Kaltim dan Magister Ilmu Perikanan UNMUL Hadirkan Menteri KKP RI
Fokus Pembinaan Potensi Atlet Muda, Dispora Kaltim Gelar Turnamen Angkat Besi Kelompok Usia
Serap Aspirasi Masyarakat di Teluk Lerong Ulu, Abdul Muis Segera Tindaklanjuti Segala Keluhan

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:21 WIB

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:14 WIB

Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan

Senin, 25 November 2024 - 17:02 WIB

Kaum Milenial dan Gen Z: Penentu Masa Depan Kaltim di Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 10:44 WIB

Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Edi Oloan Pasaribu Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Balikpapan

Kamis, 21 November 2024 - 12:23 WIB

Nakhoda Baru ISPIKANI Kaltim, Sinar Alam Siap Majukan Perikanan dan Berkontribusi untuk Masyarakat

Senin, 18 November 2024 - 20:08 WIB

Gelar Seminar Nasional, ISPIKANI Kaltim dan Magister Ilmu Perikanan UNMUL Hadirkan Menteri KKP RI

Rabu, 16 Oktober 2024 - 17:19 WIB

Fokus Pembinaan Potensi Atlet Muda, Dispora Kaltim Gelar Turnamen Angkat Besi Kelompok Usia

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:36 WIB

Serap Aspirasi Masyarakat di Teluk Lerong Ulu, Abdul Muis Segera Tindaklanjuti Segala Keluhan

Berita Terbaru

DKP Kukar lakukan verifikasi lapangan mengenai kasus perjualbelian bantuan kapal yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Foto : Ist)

Dispar Kukar

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Kamis, 5 Des 2024 - 14:21 WIB