Samarinda – Awal bulan 2022, ratusan warga Dayak Kenyah hadir berkumpul di Gedung Mulia Budi atau dikenal dengan Gedung Christian Center, yang terletak di jalan Urip Sumoharjo, Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir Kota Samarinda, Sabtu (15/1/2022)
Meskipun Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2021-2022 telah lama usai, tradisi syukuran pasca perayaan tak luput dari rencana kegiatan warga Dayak Kenyah tersebut. Ibadah Syukur yang diberi tema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakan Persaudaraan” itu dimaknai dengan bersatunya warga Dayak Kenyah serta terjalinnya silaturahim bekelanjutan.
“Kegiatan ini bagian dari ungkapan syukur kita kepada Tuhan, karena berkatnya lah memberikan kita keluasan waktu dan bisa menjalankan perayaan Natal Desember kemarin dengan hikmat,” Imbuh Jiuh Hardi selaku Ketua Warga Dayak Kenyah saat di jumpai media.
Jiuh sapaannya, mengaku bangga atas, persatuan Warga Dayak Kenyah di Kaltim, yang hingga saat ini, ditengah mederisasi, kekurukunan warga terus terjalin.
Selain itu, Martin Apoy, selaku Ketua Bidang Organisasi Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) LPDKT Kaltim menyebut, dalam menjaga persatuan persaudaraan masyarakat Dayak Kenya ini, akan sulit jika tanpa di dorong oleh kemauan dan kesadaran warganya sendiri.
“ini hari yang paling hikmat muat kami, karena selalu pasca natal, seluruh saudara se kaltim akan berkumpul untuk bersyukur atas kelancaran tahun kemarin. “ terang Martin
Martin berharap, dengan kegiatan ibadah syukur tersebut, warga Dayak Kenyah tidak akan goyah memperkuat persatuan. Mengingat adanya hal bersar yang akan terjadi di Kaltim, seperti hadirnya Ibukota Negara Baru (IKN) dan makin beralihnya zaman teknologi.
“Budaya Kenyah kita harus kita perkuat, salah satunya ya dengan kumpul kerabat saling mengingatkan, saling menguatkan dan saling support. Hari iabadah seperti ini, salah satu hal yang sakeral,” Pungkas Martin.(*)