Kemacetan di Jalur Alternatif Hindari Banjir, Warga : Cukup Merugikan

- Jurnalis

Jumat, 22 Oktober 2021 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harianborneo.com, Samarinda – Banjir yang hingga kini melanda beberapa wilayah di Samarinda ternyata memberikan dampak negatif pada berbagai sektor yang kemudian bermuara ke permasalahan ekonomi.

Para pekerja yang berprofesi sebagai kurir contohnya. Yang disetiap harinya senantiasa melintas hingga pelosok-pelosok jalan, tentu sangat terimbas akibat banjir yang terjadi di Ibu Kota Kaltim ini. Di mana, gegara jalan utama mengalami banjir, para pengguna jalan memanfaatkan rute alternatif untuk menghindarinya. Sehingga, justru membuat kemacetan pada jalan alternatif tersebut.

Salah seorang kurir, Muhammad Rudin berkata adanya pengguna jalan yang memanfaatkan rute alternatif dalam menghindari banjir hingga membuat kemacetan baru, cukup merugikannya. Sebab, sebagai pekerja yang setiap harinya di jalanan tentu akan berpengaruh pada pendapatannya.

“Macet ini bukan persoalan biasa, maka dari itu ini harus diselesaikan,” ujarnya kepada harianborneo.com saat menunggu kemacetan panjang di Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (22/10/2021).

Ia mengatakan persoalan banjir di Samarinda ialah permasalahan lama, karena itu sudah seharusnya ditangani dengan baik. Guna tidak berimbas pada sektor-sektor lainnya.

“Kita sebagai masyarakat berharapnya banjir ini bisa diatasi dengan baik. Kita percaya Wali Kota bisa lakukan itu, tapi setidaknya jangan lama, karena kita masyarakat merasa sulit,” tandasnya. (mr)

Berita Terkait

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030
JMSI Minta Presiden Prabowo Koreksi Kebijakan Menteri yang Rugikan Rakyat
Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan
Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan
Kaum Milenial dan Gen Z: Penentu Masa Depan Kaltim di Pilkada 2024
Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Edi Oloan Pasaribu Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Balikpapan
Nakhoda Baru ISPIKANI Kaltim, Sinar Alam Siap Majukan Perikanan dan Berkontribusi untuk Masyarakat
Gelar Seminar Nasional, ISPIKANI Kaltim dan Magister Ilmu Perikanan UNMUL Hadirkan Menteri KKP RI

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:58 WIB

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Kamis, 6 Februari 2025 - 08:08 WIB

JMSI Minta Presiden Prabowo Koreksi Kebijakan Menteri yang Rugikan Rakyat

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:21 WIB

Dugaan Jual-Beli Bantuan Kapal Nelayan di Kukar, DKP Turun Tangan

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:14 WIB

Edi Oloan Pasaribu Lakukan Monev, Minta Seleksi PPPK Berjalan Secara Transparan

Senin, 25 November 2024 - 17:02 WIB

Kaum Milenial dan Gen Z: Penentu Masa Depan Kaltim di Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 10:44 WIB

Tanamkan Nilai-Nilai Kebangsaan, Edi Oloan Pasaribu Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Balikpapan

Kamis, 21 November 2024 - 12:23 WIB

Nakhoda Baru ISPIKANI Kaltim, Sinar Alam Siap Majukan Perikanan dan Berkontribusi untuk Masyarakat

Senin, 18 November 2024 - 20:08 WIB

Gelar Seminar Nasional, ISPIKANI Kaltim dan Magister Ilmu Perikanan UNMUL Hadirkan Menteri KKP RI

Berita Terbaru

DPW PAN Kaltim Laksanakan Konferensi Pers Mengenai Pembukaan Bacalon Formatur Periode 2025-2030. (Foto : RD)

Metropolis

DPW PAN Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon Formatur Periode 2025-2030

Selasa, 11 Mar 2025 - 19:58 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Foto : RD)

Advertorial

Sri Puji Minta Pengawasan Ketat terhadap Pernikahan Siri

Senin, 10 Mar 2025 - 10:20 WIB